JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti prosesi upacara penurunan bendera merah putih dalam rangka HUT ke-75 RI, di Istana Merdeka, Senin (17/8/2020).
Dalam upacara sore ini, Jokowi dan Ma'ruf kompak mengenakan setelan jas dan peci.
Jokowi mengenakan jas biru gelap, sementara Ma'ruf memakai jas hitam. Para pejabat lain yang hadir juga mengenakan setelan jas.
Baca juga: Peserta Upacara Virtual di Istana Pecahkan Rekor Muri
Hal ini berbeda dengan pemandangan pada upacara pengibaran bendera pagi tadi, ketika Jokowi, Ma'ruf dan para pejabat mengenakan pakaian adat.
Saat itu, Jokowi mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Sementara Ma'ruf mengenakan pakaian adat Melayu.
Upacara penurunan bendera berjalan lancar. Tim Merauke menjalankan tugasnya dengan baik. Tim ini terdiri dari tiga anggota Pengibar Bendera Pusaka.
Pembawa bendera merah putih di tim ini adalah Sylvia Kartika Putri siswi dari SMA Swasta Kartika 1-4 Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Baca juga: Upacara Penurunan Bendera di Istana, Sylvia Kartika Putri Jadi Pembawa Baki
Namanya kembali terpilih menjadi Paskibraka 2020 setelah sebelumnya dia bertugas sebagai pembawa baki bendera pusaka cadangan tahun lalu.
Anggota lainnya yang bertugas menururnkan bendera Merah Putih ialah Sudrajat Prawijaya dari Bengkulu. Siswa SMAN 4 Renjang Lebon ini ditugaskan sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera.
Kemudian, ada Muhammad Asri Maulana dari Kalimantan Selatan. Siswa SMAN I Kandangan yang lahir Januari 2003 lalu ini bertugas sebagai pengerek bendera.
Sementara komandan upacara sore ini adalah Kombes Pol Christ Reinhard Pusung, S.I.K. Saat ini, dia menjabat sebagai Kasatgaswil Densus 88 AT Polri.
Baca juga: Saat Cucu Jusuf Kalla Menyelonong Ikut Upacara Virtual Detik-detik Proklamasi
Adapun Brigadir Jenderal TNI Syafruddin kembali bertindak sebagai Perwira Upacara sore ini. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.
Sama seperti tadi pagi, upacara penurunan bendera sore ini tetap digelar dengan peserta dan pejabat terbatas karena pandemi Covid-19.
Namun para pejabat hingga masyarakat bisa mengikuti jalannya upacara secara virtual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.