Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Mengenakan Jas di Upacara Penurunan Bendera

Kompas.com - 17/08/2020, 17:41 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti prosesi upacara penurunan bendera merah putih dalam rangka HUT ke-75 RI, di Istana Merdeka, Senin (17/8/2020).

Dalam upacara sore ini, Jokowi dan Ma'ruf kompak mengenakan setelan jas dan peci.

Jokowi mengenakan jas biru gelap, sementara Ma'ruf memakai jas hitam. Para pejabat lain yang hadir juga mengenakan setelan jas.

Baca juga: Peserta Upacara Virtual di Istana Pecahkan Rekor Muri

Hal ini berbeda dengan pemandangan pada upacara pengibaran bendera pagi tadi, ketika Jokowi, Ma'ruf dan para pejabat mengenakan pakaian adat.

Saat itu, Jokowi mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Sementara Ma'ruf mengenakan pakaian adat Melayu.

Upacara penurunan bendera berjalan lancar. Tim Merauke menjalankan tugasnya dengan baik. Tim ini terdiri dari tiga anggota Pengibar Bendera Pusaka.

Pembawa bendera merah putih di tim ini adalah Sylvia Kartika Putri siswi dari SMA Swasta Kartika 1-4 Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Baca juga: Upacara Penurunan Bendera di Istana, Sylvia Kartika Putri Jadi Pembawa Baki

Namanya kembali terpilih menjadi Paskibraka 2020 setelah sebelumnya dia bertugas sebagai pembawa baki bendera pusaka cadangan tahun lalu.

Anggota lainnya yang bertugas menururnkan bendera Merah Putih ialah Sudrajat Prawijaya dari Bengkulu. Siswa SMAN 4 Renjang Lebon ini ditugaskan sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera.

Kemudian, ada Muhammad Asri Maulana dari Kalimantan Selatan. Siswa SMAN I Kandangan yang lahir Januari 2003 lalu ini bertugas sebagai pengerek bendera.

Sementara komandan upacara sore ini adalah Kombes Pol Christ Reinhard Pusung, S.I.K. Saat ini, dia menjabat sebagai Kasatgaswil Densus 88 AT Polri.

Baca juga: Saat Cucu Jusuf Kalla Menyelonong Ikut Upacara Virtual Detik-detik Proklamasi

Adapun Brigadir Jenderal TNI Syafruddin kembali bertindak sebagai Perwira Upacara sore ini. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.

Sama seperti tadi pagi, upacara penurunan bendera sore ini tetap digelar dengan peserta dan pejabat terbatas karena pandemi Covid-19.

Namun para pejabat hingga masyarakat bisa mengikuti jalannya upacara secara virtual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD Buat Kampanye Politik

Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD Buat Kampanye Politik

Nasional
Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Nasional
Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Nasional
KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

Nasional
Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Nasional
Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Nasional
Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Nasional
Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Nasional
Ignasius Jonan Akan Dilibatkan Dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api Jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Ignasius Jonan Akan Dilibatkan Dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api Jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Merespons Agus Rahardjo, Bahlil: Pak Jokowi kalau Marah Diam

Merespons Agus Rahardjo, Bahlil: Pak Jokowi kalau Marah Diam

Nasional
Sekretaris MA Hasbi Hasan Terima Rp 100 Juta dari Ketua PN Bangkalan Balai

Sekretaris MA Hasbi Hasan Terima Rp 100 Juta dari Ketua PN Bangkalan Balai

Nasional
Muhaimin Bilang Kiai Mulai Digoda Uang Miliaran untuk Dukung Paslon Tertentu

Muhaimin Bilang Kiai Mulai Digoda Uang Miliaran untuk Dukung Paslon Tertentu

Nasional
Pengaruh Stabilitas Politik Dalam Geopolitik Indonesia

Pengaruh Stabilitas Politik Dalam Geopolitik Indonesia

Nasional
8 Fraksi Sepakat RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Hanya PKS yang Menolak

8 Fraksi Sepakat RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Hanya PKS yang Menolak

Nasional
Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Persiapan Diri untuk Sambut Bonus Demografi di Indonesia

Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Persiapan Diri untuk Sambut Bonus Demografi di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com