JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha sekaligus politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menyarankan pemerintah segera melakukan recovery dan revitalisasi guna membangkitkan perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Saran tersebut disampaikan sehubungan dengan terpuruknya iklim perekonomian yang diderita pelaku UMKM akibat pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Semua upaya dan sumber daya yang kita miliki itu kita harus upayakan untuk recovery dan revitalisasi," ujar Sandiaga dalam acara PolitikFest yang ditayangkan di kanal Youtube KompasTV, Minggu (16/8/2020).
Dalam situasi krisis, biasanya UMKM berperan menjadi penyelamat perekonomian negara. Contohnya pada krisis 1998.
Baca juga: Ini Tips Sandiaga Uno Bagi UMKM agar Bertahan di Tengah Pandemi
Pada saat itu, UMKM dapat tegak berdiri dan bahkan memberikan sumbangsih besar terhadap negara di tengah ketidakpastian ekonomi.
Andil besar UMKM dalam negeri tak berhenti sampai di situ. Saat terjadi krisis keuangan global yang dipicu subprime mortgage yang dimulai di Amerika Serikat pada 2008, perekonomian Indonesia turut terjerembap.
Namun, peran UMKM kembali memberikan kontribusi besar terhadap stabilitas perekonomian negara.
Menurut Sandiaga, peran UMKM justru berbeda pada saat terjadi krisis kesehatan pada 2020.
"Di pandemi 2020, justru UMKM yang terpukul jatuh di ronde-ronde pertama karena dengan adanya krisis kesehatan dan langsung disusul dengan PSBB," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: Hari Belanja Diskon, Menko Airlangga Ajak Masyarakat Borong Produk UMKM
"Mobilitas dan aktivitas masyarakat itu berhenti dan UMKM itu kan sebenarnya ada di garda depan dalam beberapa sektor kita, seperti konsumsi," lanjut dia.
Sandiaga mencatat, dari 64 juta UMKM yang ada di Indonesia, sekitar 40 persen hingga 50 persen omzetnya terjun bebas akibat Covid-19.
Menurut Sandiaga, situasi tersebut menjadi tantangan juga bagi pelaku UMKM agar tetap bisa bertahan di tengah krisis kesehatan.
"Ini yang menjadi tantangan tersendiri bagaimana kita bisa terus survive di tengah krisis. Gimana bertahan nih. Saya selalu bilang UMKM kali ini biasanya kan UMKM yang menjadi penyelamat, kali ini UMKM yang diselamatkan," ungkap Sandiaga.
Sebelumnya, pemerintah akan membantu para pelaku usaha UMKM lewat program dana hibah atau bantuan langsung tunai ( BLT). Cara dan syarat UMKM dapat BLT Rp 2,4 juta sudah ditetapkan pemerintah.
Baca juga: Dari Hanya 10, Kini 20.000 UMKM Shopee Sudah Tembus Pasar Ekspor
Bantuan pemerintah ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dari dampak negatif pandemi virus corona. Total ada 12 juta UMKM yang akan menerima bantuan tersebut.