Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Tokoh Agama Dorong Umat Kuasai Iptek

Kompas.com - 14/07/2020, 14:12 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para tokoh agama mendorong umatnya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma'ruf Amin dalam dialog virtual nasional lintas iman yang diselenggarakan Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

"Peran agama yang utama memang mengajarkan kebaikan dan menjaga ketakwaan, namun tak kalah penting adalah mendorong semangat umat untuk mampu menguasai iptek guna mewujudkan kemaslahatan atau kemanfaatan bagi umat manusia," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Baca juga: Wakil Ketua KPK Sebut Arah Penelitian Iptek di Indonesia Tidak Jelas

Peranan tokoh agama juga dinilai penting untuk memastikan kemajuan iptek berjalan seiring dengan terjaganya keimanan dan ketakwaan umat beragama.

Apalagi saat ini, kemajuan iptek di tengah arus globalisasi yang cepat merupakan hal yang tidak mungkin dihindari.

Termasuk kemajuan iptek juga membawa dampak disruptif atau perubahan mendasar yang telah dan akan mengubah cara dunia beraktivitas, berbisnis, berproduksi, bertransaksi dan berinteraksi.

"Disrupsi utamanya muncul sebagai hasil inovasi dan perkembangan teknologi yang mengutamakan efisiensi sekaligus keamanan dari sisi kesehatan," kata dia.

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, perubahan tersebut membawa tantangan baru di semua aspek kehidupan, baik sosial maupun ekonomi, termasuk dalam hubungan internasional.

Baca juga: Wapres Sebut Indonesia Kurang Kuasai Iptek, Kalah dari Negara Maju Lain

Begitu juga dengan derasnya arus globalisasi yang menuntut kemampuan bangsa untuk maju dan mampu bersaing, akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Hal tersebut diperlukan agar bangsa Indonesia tidak hanya menjadi penonton atau konsumen dan pasar bagi negara lain yang lebih maju.

"Dalam kaitan itulah saya meyakini pentingnya peran agama sebagi pembawa terang atau pencerahan dalam mendorong suatu gerakan perbaikan dan perubahan (al-ishlahat), baik dalam bidang pendidikan, dakwah, kesehatan, maupun ekonomi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com