Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danjen Kopassus: Teroris Sudah Pakai Alutsista

Kompas.com - 08/07/2020, 19:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, aksi terorisme kini kerap menggunakan alat utama sistem pertahanan (alutsista), contohnya yang terjadi di Filipina.

"Teroris sudah menggunakan alutsista, seperti halnya di Filipina. TNI harus dilibatkan tapi dalam aspek ancaman," ujar Cantiasa dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

Ia menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Panglima TNI Minta Capaja TNI/Polri Siap Hadapi Ancaman Biologis

Cantiasa mengatakan bahwa terorisme bukan hanya melanggar hukum tindak pidana luar biasa (extraordinary crime), melainkan juga merupakan ancaman kedaulatan negara

"Bila suatu negeri tidak bisa mengatasi ancaman maka negeri itu akan hancur," kata Cantiasa.

Sementara itu, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto menyoroti tugas TNI dalam penanggulangan terorisme yang diatur dalam perundang-undangan.

Menurut dia, aksi terorisme merupakan ancaman nyata. Aksi mereka bukan hanya kejahatan terhadap negara, melainkan juga kejahatan kemanusiaan.

"Presiden menegaskan pentingnya peran TNI dalam mengatasi terorisme dan merupakan hal yang mutlak. Kemampuan dan kekuatan TNI merupakan hal yang perlu mendapat perhatian," kata Joni.

Sementara itu, Mahfud menyatakan, negara akan mengalami kerugian jika tak memaksimalkan keberadaan Kopassus dalam menjaga kedaulatan negara

"Kopassus sangat luar biasa, sangat rugi kalau negara tidak memanfaatkan kekuatan dan kemampuannya untuk menjaga kedaulatan negara," kata dia seperti dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Kementerian PPPA Sebut Media Sosial Kini Dipakai untuk Rekrut Anak dalam Aksi Terorisme

Dalam kunjungan tersebut, Menko Polhukam didampingi oleh Sesmenko Polhukam Letjen TNI Tri Suwandono, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Asops Kasad Mayjen TNI Surawahadi yang disambut para prajurit elit TNI Angkatan Darat (AD) dalam jajar kehormatan.

Berbagai alutsista juga diperlihatkan dan dijelaskan secara detail dalam static show serta demonstrasi kemampuan prajurit Kopassus dalam acara itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com