Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri mengungkapkan keinginan agar partainya memperoleh kenaikan suara yang signifikan dalam Pemilu 2024.
"Saya ingin pada (Pemilu) 2024 insya Allah kita bukan lagi partai menengah. Saya ingin kita mampu menjadi partai nomor satu di negeri ini," ujar Salim yang disambut dengan pekik takbir dari seluruh kader yang hadir.
Salim mengatakan, untuk menjadi partai yang mendapatkan perolehan suara bukanlah perkara mudah.
Terlebih lagi, PKS telah tegas menyatakan tetap menjadi oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan.
"Tantangan kita ke depan semakin berat. Tapi yakinlah, semakin berat tantangan, peluangnya pun semakin besar. Asal kita optimis," ucapnya.
Baca juga: Ketua Majelis Syuro: Saya Ingin PKS Tak Jadi Partai Menengah di Pemilu 2024
Salim pun meminta agar semua kader PKS untuk menjalin komunikasi dengan semua kelompok masyarakat.
Ia menekankan bahwa membangun tali silaturahim dengan tokoh lintas partai penting dilakukan untuk membangun kerja sama.
"Pesan saya, tingkatkan silaturahim kepada seluruh masyarakat. Bagaimana kita membangun tali silaturahim, berkunjung, membangun kerja sama antarpartai, tokoh, dan masyarakat," kata Salim.
Baca juga: Saat Anies Baswedan Ungkit Hangatnya Suasana di Rakornas PKS...
Seperti diketahui, pada Pemilu 2004, PKS memperoleh 8.149.457 suara.
Perolehan suara PKS meningkat perlahan dari 8.204.946 suara pada Pemilu 2009 dan 8.480.204 suara pada Pemilu 2014.
Kemudian, pada Pemilu 2019, PKS mengalami peningkatan perolehan suara sebesar 3 juta dari pemilu sebelumnya, yakni 11.493.663 suara.
Berdasarkan perolehan suara tersebut, PKS berada di posisi keenam dari sembilan parpol yang berhasil masuk ke DPR.