Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjagaan Ketat di Kompleks Parlemen Jelang Pelantikan Presiden

Kompas.com - 19/10/2019, 13:11 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kawasan kompleks Gedung DPR/MPR dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.

Pengamatan Kompas.com saat berada di kawasan sekitar Stasiun Palmerah, Sabtu (19/10/2019) siang, sisi luar Kompleks Parlemen sudah tampak dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI, dari dekat jembatan stasiun.

Perlengkapan antihuru-hara juga sudah tampak berjejer di sekitar bahu jalan.

Baca juga: Jelang Pelantikan, Rumah Maruf Amin Dijaga Ketat Aparat

Kompas.com mencoba melihat gerbang pejalan kaki dekat kantor Polisi Subsektor Palmerah. Namun, gerbang itu sudah terikat dengan rantai perak.

Kompas.com pun mencoba masuk lewat gerbang belakang yang terletak di kawasan Jalan Lapangan Tembak.

Petugas gabungan dari polisi, TNI, dan pengamanan internal Kompleks Parlemen sudah menanti di pos penjagaan.

"Diperiksa dulu, tasnya," kata salah satu petugas keamanan.

Petugas memeriksa tas secara detail. Petugas keamanan juga menanyakan maksud kedatangan ke Kompleks Parlemen.

Baca juga: Pemerintah Jepang Utus Wamenlu Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf

Memasuki kawasan Kompleks Parlemen, sejumlah mobil yang masuk juga diperiksa oleh petugas gabungan.

Selain itu tampak pula kendaraan taktis militer dan kepolisian sedang parkir dan ada juga yang hilir mudik.

Di Gedung Nusantara I, petugas keamanan internal sudah tampak berjaga. Mesin X-Ray juga sudah terpasang di dekat pintu masuk gedung.

Sehari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Maruf Amin, lingkungan di sekitar Gedung DPR/MPR dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN Sehari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Maruf Amin, lingkungan di sekitar Gedung DPR/MPR dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.
Keamanan juga terlihat di Gedung Nusantara II.

Menuju Nusantara III, tepatnya di depan Press Room, sudah tampak meja bundar putih dan kursi-kursi yang sudah ditata. Sejumlah layar datar tampak berjejer di pinggir meja dan kursi tersebut.

Akses menuju Nusantara III juga sudah dijaga petugas keamanan dan dilengkapi mesin X-Ray.

Baca juga: Beragam Cerita Menteri Jokowi Jelang Pelantikan...

Di bagian belakang gedung paripurna juga tampak kendaraan taktis. Ada pula dua ambulans, satu dari Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Diketahui, Jokowi-Ma'ruf Amin akan dilantik pada Minggu (20/10) di gedung DPR/MPR. Dalam rangka pengamanan pelantikan, sebanyak 30.000 personel disiagakan.

Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com