Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Undangan Sosialisasi Pedoman Evaluasi Kelembagaan Kemenpan RB

Kompas.com - 22/10/2018, 14:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Surat mengenai undangan sosialisasi tentang pedoman evaluasi kelembagaan instansi pemerintah yang beredar di masyarakat dapat dipastikan palsu.

Surat ini mengatasnamakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Namun, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Mudzakir menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.

Narasi yang beredar:

Surat berkop Kemenpan RB bernomor B/40/S.KT tersebut seolah-olah ditandatangani oleh Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji.

Surat palsu ditujukan kepada Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya.

Dalam surat itu, Kemenpan RB seolah-olah mengundang pihak yang dituju untuk menghadiri sosialisasi Peraturan Menteri PAN RB Nomor 19/2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 20/2018 mengenai Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah.

Surat bodong ini menyebutkan bahwa acara akan dilaksanakan pada Kamis (11/10/2018) pukul 08.00 WIB, Milennium Hotel Sirih, Jalan Fachrudin Nomor 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berikut bunyi suratnya:

Surat hoaks Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiDok. KemenpanRB Surat hoaks Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Yang Terhormat

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya
di
tempat

Dalam Rangka Sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah. Kami Bermaksud mengundang Saudara untuk hadir dalam acara tersebut pada:

hari/tanggal : Kamis, 11 Oktober 2018
Waktu : 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : Milenium Hotel Sirih Jl. Fachrudin No.3, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Sehubungan dengan hal tersebut mohon untuk menugaska pejabat yang berwenan membidangi Bisnis Proses dan Organisasi pada instansi masing-masing. Perlu kami sampaikan bahwa Biaya Perjalanan Dinas, Akomodasi Hotel dan Transportasi di Tanggung hanya 1 untuk satu orang peserta dari Panitia. Konfirmasi Kehadiran hubungi Irawan Wahyu Sasmita di nomor Telepon 085314867674 paling lambar satu dua hari setelah surat di terima.

Atas Perhatian dan Kehadiran Saudara di sampaikan terima kasih.

Selain itu, terdapat tembusan di surat ini yang ditujukan kepada Menteri PAN RB dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN RB.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com