JAKARTA, KOMPAS.com - "Biar Adis saja nanti yang mengibarkan bendera," demikian perintah Bung Karno pada suatu hari menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1964.
Mendapatkan perintah demikian, Komandan Detasemen Kawal Pribadi Resimen Tjakrabirawa Mangil Martowidjojo langsung menyatakan, "siap."
Adis adalah panggilan sayang Bung Karno bagi salah seorang anaknya, Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Cikal Bakal Paskibraka, Dari 5 Menjadi 45...
Saat itu, Megawati masih duduk di bangku kelas III SMA. Ia bersekolah di SMA Tjikini, Jakarta. Rambutnya panjang dan dikepang.
"Saya baru pulang sekolah ketika diberi tahu Bapak untuk melaksanakan tugas itu," kenang Megawati sebagaimana dikutip dari buku "Paskibraka, Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka."
Bagi anak Bung Karno, tidak ada kata "tidak" dalam setiap perintah.
"Kami dididik dan terdidik untuk selalu siap melakukan apa saja," kata Megawati.
Baca juga: Lapangan Banteng yang Baru Diresmikan Jadi Tempat Upacara Kemerdekaan RI
Anak-anak merasa, perintah Bung Karno bukanlah semata-mata terucap dari seorang ayah, melainkan dari seorang panglima tertinggi republik.
Kesiapan itu bukan datang tiba-tiba. Pascakemerdekaan, Bung Karno sudah melewati sebanyak 23 kali percobaan pembunuhan. Situasi demikian menuntut anak-anak Bung Karno untuk selalu siap menghadapi segala situasi.
"Sejak kecil kami disiapkan Bapak untuk menjadi orang yang senantiasa siap," lanjut Megawati.
Latihan
Usai perintah Bung Karno keluar, latihan pun dimulai. Saat itu tiga bulan menjelang 17 Agustus. Latihan dilaksanakan setiap hari pukul 15.00 WIB.
Megawati masih ingat betul nama dua pelatihnya, yaitu Oding Suhendar dan Prihatin. Keduanya adalah anggota Mobile Brigade yang bertugas di Detasemen Kawal Pribadi atau yang kini dikenal sebagai Brimob Polri.
Megawati memanggil mereka dengan sebutan "kakak."
Baca juga: Siulan Rahasia Bung Karno dan Kecurigaan Belanda di Kota Ende
Awalnya, Megawati dilatih baris berbaris di halaman samping Istana Merdeka. Dilanjutkan dengan pelatihan mengerek bendera agar sesuai dengan lagu Indonesia Raya.