JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Nasdem Taufiqulhadi menilai bahwa keputusan memilih Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019, mengindikasikan Presiden Joko Widodo memberikan perhatian pada faktor ekonomi keumatan.
Menurut Taufiqulhadi, meski Ma'ruf Amin merupakan seorang ulama, namun paham terhadap isu-isu nasional, terutama di bidang ekonomi keumatan.
"Sosok cawapres yang dipilih Pak Jokowi adalah ulama yang memiliki pemahaman kuat terhadap ekonomi keumatan," ujar Taufiqulhadi dalam diskusi Perspektif Indonesia, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Kendati demikian, kata Taufiqulhadi, upaya meningkatkan pembangunan ekonomi ke depan tidak hanya menyasar pada kelompok tertentu saja.
Baca juga: Ditanya soal Tawaran Jadi Timses Jokowi-Maruf Amin, Ini Kata TGB
Menurut Taufiqulhadi, peningkatan ekonomi keumatan akan berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi secara nasional.
"Jadi harus dipahami ekonomi keumatan itu berbanding lurus dengan perkonomian secara nasional. Kalau peduli ekononi keumatan kita peduli ekonomi masyarakat secara luas," kata Taufiqulhadi.
Sebagai informasi, saat ini Ma'ruf Amin menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia dan Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pada tahun 1996, Ma'ruf pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Syariah Nasional.
Kemudian, Ma'ruf juga pernah menjadi anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia pada tahun 1999.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.