Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Partai Golkar, Ma'ruf Amin Nilai Ada "Gerakan Tuhan"

Kompas.com - 10/08/2018, 20:27 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo, Ma'ruf Amin, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar karena telah mendukungnya.

Sebab, sebelumnya Ma'ruf mengaku tidak pernah bertemu atau berkomunikasi dengan Partai Golkar untuk jadi cawapres Jokowi.

Ma'ruf lantas menilai dukungan Partai Golkar itu muncul karena ada campur tangan Tuhan.

"Saya enggak pernah lobi Golkar untuk pilih saya. Tapi saya bilang ini hubungan hati ke hati, tidak mulut ke mulut," ujar Ma'ruf Amin, usai bertemu pimpinan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (10/8/2018).

"Kalau kami bilang, (ini) gerakan Tuhan sehingga Golkar termasuk yang benar mendukung saya luar biasa," kata Ketua MUI ini.

Baca juga: Beri Ucapan Selamat, JK yakin Jokowi-Ma'ruf Amin Saling Melengkapi

Atas dukungan itu, Ma'ruf mendoakan Partai Golkar bisa eksis lagi menjadi partai besar dengan kesuksesan seperti masa Orde Baru lalu.

Kalaupun tak jadi partai pemenang, kata dia, paling tidak Partai Golkar diharapkan menempati posisi kedua pada Pemilu 2019.

Adapun terkait dengan pertemuan dengan pimpinan Partai Golkar, Ma'ruf mengungkapkan ada sejumlah hal yang dibahas. Di antaranya, menurut dia, membahas upaya menjaga keutuhan bangsa.

"Supaya enggak terganggu oleh berbagai provikasi kelompok radikal terorisme dan perang yang enggak punya komitmen kebangsaan," kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, Partai Golkar dan Ma'ruf Amin punya kedekatan, saat Ma'ruf bertugas di DPR dan MPR. Saat itu, Ma'ruf merupakan politisi PKB.

"Bagi Partai Golkar menjaga NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika akan solid lagi demi kemakmuran bangsa," kata Airlangga.

Kompas TV Joko Widodo kembali memberikan alasannya memilih Ma'ruf Amin menjadi pasangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com