JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri di kabinet kerja ikut bertarung dalam pemilu 2019. Mereka diusung oleh partainya masing-masing sebagai calon anggota DPR periode 2019-2024.
Dari tujuh partai politik yang saat ini ada di kabinet, empat diantaranya mengusung kader mereka sebagai caleg DPR.
Keempat partai itu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara tiga parpol lainnya, yakni Golkar, Nasdem dan Hanura tidak ikut mengusung kader mereka di kabinet sebagai caleg.
Total, ada tujuh menteri yang akan bertarung memperebutkan suara masyarakat.
Baca juga: Presiden Diminta Reshuffle Menteri yang Maju Jadi Caleg
Presiden Joko Widodo sudah mengizinkan menterinya untuk membantu partai mereka meraih sebanyak-banyaknya suara di pemilu 2019.
Menurut Jokowi, menteri yang menjadi caleg tidak harus mundur dari kabinet. Mereka cukup mengajukan cuti saat akan kampanye.
Berikut daftar menteri yang maju sebagai caleg di Pemilu 2019:
PDI-P
PDI-P hanya mengusung dua orang dari lima orang menterinya yang ada di kabinet.
1. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
Puan yang maju dari dapil Jawa Tengah V sebelumnya sudah dua kali mengikuti pemilu legislatif dan lolos ke Senayan, yakni pada 2009 dan 2014.
Pada pileg 2014, Puan menjadi peraih suara terbanyak kedua se-Indonesia, setelah Karolin Margret Natasha yang juga berasal dari PDI Perjuangan. Puan mendapat 369.927 suara.
2. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Yasonna Laoly yang maju dari Dapil Sumatera Utara II juga berhasil lolos ke Senayan pada Pileg 2004 dan 2009.