Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Mengaku Sempat Bertemu PKS dan PAN Bahas Pilpres 2019

Kompas.com - 12/07/2018, 18:45 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku, sempat menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait Pilpres 2019.

"Tentu (bertemu PKS). Menjelang pendaftaran harus komunikasi dengan semua parpol," ujar politisi yang akrab disapa Cak Imin itu, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Selain PKS, Muhaimin juga sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Baca juga: TGB Anggap Riskan Ganti Presiden, Proyek Infrastruktur Bisa Mangkrak

Menurut Cak Imin, dalam pertemuan tersebut, ia dan Zulkifli membicarakan format pasangan calon terbaik pada Pilpres 2019.

"Kapan hari berkomunikasi dengan Bang Zul (Zulkifli Hasan), dua hari lalu diskusi juga mencari format terbaik bagaimana," kata Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin juga belum dapat memastikan dukungan partainya solid ke Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Baca juga: Pilpres 2019, Muhaimin Belum Pastikan Dukungan PKB Solid ke Jokowi

Ia tak menjawab secara tegas saat ditanya apakah PKB akan mengalihkan dukungan jika Presiden Jokowi tak memilihnya sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Jangan bicara nanti, tunggu saja," kata Cak Imin.

Jawaban Cak Imin juga tidak berubah saat ditanya untuk kedua kalinya oleh wartawan.

"Nanti kita lihat," ucapnya singkat.

Menurut Cak Imin, soliditas dukungan terhadap terhadap Jokowi sangat tergantung pada sosok cawapres yang dipilih.

Baca juga: Makin Mengerucut, Ini Kandidat Cawapres Prabowo

Ia mengaku mempertimbangkan opsi lain saat ditanya apakah ada opsi lain selain mendukung Jokowi jika tak memilihnya sebagai cawapres.

"Masih (pertimbangkan opsi lain di luar Jokowi). Ya politik serba mungkin. Nanti kalau wapresnya cocok bagi semua, solid," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memprediksi PKB akan bergabung dengan koalisi yang dibentuk oleh Gerindra, PKS dan PAN.

Koalisi penantang itu berpotensi mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com