JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira heran dengan opini publik yang menyatakan partainya menelan kekalahan pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.
Sebab, secara kuantitatif, catatan partainya justru menunjukkan sebaliknya.
"Pilkada di 17 provinsi, kami itu menangnya di enam provinsi. Jateng, Bali, Sulsel, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Dari enam provinsi di mana calon kami menang itu, empat calon gubernurnya itu kader kami dan yang calon wakil gubernur ada tiga orang," papar Andreas dalam diskusi di bilangan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: Sindir Partai Lain, PDI-P Klaim Kadernya Paling Banyak Menangi Pilgub
Sementara, Pilkada di 154 kabupaten/ kota, calon yang diusung dan didukung PDI Perjuangan dan menang, yakni berjumlah 91 daerah.
"Itu artinya kurang lebih kami menang 60 persen Pilkada tingkat kabupaten/kota," lanjut Andreas.
Apalagi, sebanyak 33 calon bupati/wali kota yang menang di Pilkada tingkat kabupaten/ kota itu merupakan kader PDI Perjuangan.
Baca juga: Banyak Kader Menang Pilkada, PDI-P Yakin Jokowi Menang Mudah
Adapun, 38 calon wakil bupati/ wali kota yang menang, juga kader partai dengan lambang banteng itu.
"Jadi kami ini bukan menari di pesta orang lain. Kami ini menari di pesta kami sendiri. itu fakta," lanjut dia.
Sebab bagi PDI-P, kemenangan yang hakiki adalah saat yang memenangkan pesta demokrasi adalah berasal dari kader sendiri.
Baca juga: Pilkada 2018, PDI-P Klaim Menang di 97 Daerah
Andreas menduga kuat opini publik yang dibentuk bahwa PDI-P kalah dalam Pilkada serentak 2018 sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan citra positif partainya.
Namun, pihaknya juga tidak bisa mencegah berkembangnya isu itu.
"Banyak opini yang menginginkan PDI-P kalah. Padahal salah kaprah. Faktanya tidak seperti itu. Kalau itu cuma opini, ya sah-sah sajalah. Karena kerja politik itu kan kerja opini ya," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.