Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kader Menang Pilkada, PDI-P Yakin Jokowi Menang Mudah

Kompas.com - 29/06/2018, 23:26 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Pilkada Serentak 2018 menunjukkan hasil yang patut disyukuri partainya.

Sebab, PDI-P menjadi partai paling banyak berhasil menempatkan para kadernya di posisi gubernur, sebanyak 4 orang dan wakil gubernur sebanyak 3 orang.

"Ini capaian tertinggi di antara partai-partai lainnya," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/6/2018).

Hal yang lebih membanggakan, kata Eva, PDI-P juga memenangkan 60 persen pilkada tingkat kab/kota, dengan menempatkan kader-kadernya sebagai 33 kepala daerah dan 38 wakil kepala daerah baru.

Eva juga mengklaim hasil ini melampaui prestasi parpol-parpol lain. Dia meyakini hasil positif pada Pilkada Serentak 2018 ini akan memudahkan Presiden Joko Widodo untuk terpilih lagi pada Pilpres 2019.

"Dengan semakin banyaknya para kepala daerah PDI Perjuangan, maka akan memudahkan memenangkan Jokowi sebagai presiden 2019-2024, termasuk demi menyukseskan program-program Presiden yang disiapkan PDI Perjuangan secara komprehensif dan berkesinambungan untuk pusat dan daerah," kata dia.

Eva juga menekankan bahwa kader yang diusung PDI-P dan memenangi kontestasi itu sudah melalui proses kaderisasi sejak awal.

Semua para kepala daerah baru tersebut disiapkan secara serius. Mereka harus bersekolah di Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat (Badiklatpus) PDI-P.

Di sana, para kader diberi pembekalan ideologi dan teknis tata kelola pemerintahan.

"Beberapa bukti dari hasil pendidikan tersebut, misalnya tidak satu pun calon PDI Perjuangan mengusung isu SARA tetapi fokus pada gagasan-gagasan pembaharuan demi segera mewujudkan keadilan sosial," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat PDI-P ini.

Eva memastikan PDI-P masih akan bekerja keras menyiapkan para pemimpin di legislatif untuk tahun 2019.

Sejak 2015, kata dia, Badiklatpus telah bekerja bersama 34 badiklat daerah dan 450 lebih badiklat cabang menyiapkan para caleg yang akan maju di pemilu.

Kompas TV Pasca gelaran Pilkada serentak, PDI Perjuangan menyatakan mereka kini fokus ke Pemilihan Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com