Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Partai Lain, PDI-P Klaim Kadernya Paling Banyak Menangi Pilgub

Kompas.com - 28/06/2018, 19:03 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengklaim kadernya paling banyak memenangi pemilihan gubernur 2018 di 17 Provinsi.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, apabila hanya dilihat dari angka kemenangan, PDI-P hanya menang di enam provinsi masih kalah dari sejumlah partai lain.

Kendati demikian, partai lain yang menang dalam jumlah besar di Pilgub itu, kata dia, tidak mengusung kadernya sendiri.

Hal berbeda dilakukan oleh PDI-P yang mengutamakan mengusung kader untuk maju di Pilkada.

Baca juga: Ganjar-Yasin Unggul di Quick Count, PDI-P Tetap Merasa Kecolongan

"Kami berhasil melawan pragmatisme mengambil sembarang tokoh yang tidak jelas asal usul ideologi dan komitmennya, dan PDI Perjuangan kukuh mengajukan kader untuk maju Pilkada," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Hasto pun menampilkan tabel yang menunjukkan perbandingan menangnya kader PDI-P dan partai lain berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga.

PDI-P memenangkan empat kadernya sebagai gubernur, yakni Ganjar Pranowo (Jawa Tengah), I Wayan Koster (Bali), Jhon Wempi Wetipo (Papua) dan Murad Ismail (Maluku).

Sementara itu, ada tiga kader PDI-P juga menang sebagai calon wakil gubernur, yakni Barnabas Orno (Maluku), Al Yasin Ali (Maluku Utara), Cok Ace (Bali).

Berdasarkan tabel yang ditampilkan, jumlah empat gubernur dan tiga wakil gubernur ini jauh lebih banyak dari partai lain.

Golkar misalnya, hanya satu kadernya yang menang sebagai gubernur dan tiga sebagai wakil gubernur.

Baca juga: Exit Poll Indikator: Pendukung PDI-P Lebih Banyak Pilih Ridwan-Uu

Sementara itu, hanya seorang kader Gerindra yang menang sebagai gubernur dan tak ada yang menang sebagai wakil gubernur.

"Kalau untuk sekadar menang kalah, tentu PDI Perjuangan akan mengusung figur yang elektabilitasnya paling tinggi, tidak harus memperhatikan apakah itu kader atau bukan, dan bagaimana komitmen ideologinya," sindir Hasto.

Adapun di 154 Pilkada Kabupaten/Kota, Hasto mengklaim 33 kader calon kepala daerah dan 38 kader calon wakil kepala daerah dari PDI-P sudah dinyatakan menang dalam hitung cepat.

Kompas TV Ada yang menyatakan bahwa siapa yang memenangkan Pilkada 2018 maka ia akan memenangi Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com