(Baca: Jaksa Agung Anggap OTT Bikin Gaduh, Apa Kata KPK?)
Pernyataan-pernyataan tersebut menuai kritik sejumlah pihak. Salah satunya anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter yang menganggap Prasetyo tidak patut berkomentar mengenai kinerja penegak hukum lain. Prasetyo diminta lebih baik introspeksi diri dengan kinerja kejaksaan saat ini.
"Daripada mengomentari kerja KPK, lebih baik perbaiki saja internal kejaksaan," ujar Lola.
Lola menduga Jaksa Agung merasa terganggu dengan OTT yang dilakukan KPK. Sebab, tak sedikit jaksa yang terjaring tangkap tangan. Belum lagi tertangkapnya jaksa-jaksa nakal oleh tim sapu bersih pungli.
Tanpa adanya OTT, kata Lola, mustahil Kejaksaan bisa melakukan pembenahan di internal dengan pencegahan yang dikedepankan Prasetyo.
"Jaksa Agung harusnya berterima kasih kepada KPK karena sudah membantu membersihkan kejaksaan dari oknum-oknum jaksa nakal," kata Lola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.