(Baca: Selain Facebook, Pelaku Prostitusi Anak Juga Gunakan Jejaring Sosial Khusus Gay)
Sementara untuk harga, calon pelanggan berkomunikasi langsung dengan mucikari.
"Tidak ada harga, cuma komunikasi profil, nama, sama umur," kata Himawan.
Dengan adanya aplikasi itu, calon pelanggan lebih mudah menemukan para korban dengan kata kunci tertentu.
Korban prostitusi anak untuk kaum gay saat ini sebanyak 148. Polisi sudah menetapkan tiga tersangka, yakni AR dan U sebagai mucikari, serta E sebagai pengguna sekaligus membantu AR menyediakan rekening untuk menampung kejahatannya. Korban rata-rata berasal dari Jawa Barat dan Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.