Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syafii Maarif Sebut Permainan Uang Rusak Peradilan, tetapi...

Kompas.com - 21/06/2016, 14:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengusulkan calon hakim harus dipantau sejak dini demi memperbaiki peradilan yang saat ini tercoreng akibat ulah beberapa oknum.

"Untuk memperbaiki peradilan kita, salah satu caranya mencari calon hakim, jika bisa, dipantaunya jangan dari kuliah, tetapi dari SD. Namun, saya akui pasti akan lama karena tidak semudah itu melakukan pemantauan," kata Syafii selepas menguji para calon hakim agung di Komisi Yudisial, Jakarta, Senin (21/6/2016).

Faktor utama peradilan yang tidak sehat di Indonesia, menurut Syafii, ialah karena adanya permainan uang di lembaga peradilan, baik oleh oknum hakim maupun perangkat peradilan, yang tumbuh menjadi mafia peradilan demi mendapatkan keuntungan pribadi.

(Baca: Calon Hakim Agung Akui Pernah Didekati Pengacara dan Digoda Suap)

"Main uang ini merusak segalanya. Pilar demokrasi dirusak, moral dirusak, segalanya dirusak oleh uang. Malapetaka ini. Tetapi, saya yakin masih ada harapan," kata Syafii.

Mafia peradilan tersebut juga, menurut Syafii, ada andil dari ketentuan Mahkamah Konstitusi yang mengebiri kewenangan Komisi Yudisial akibat adanya permohonan uji materiil Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial oleh 31 orang hakim agung.

(Baca: Untuk Benahi MA, KY Harus Teliti Lihat Jejak Rekam Calon Hakim Agung)

Permohonan tersebut akhirnya memunculkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 005/PUU-IV/2006 yang diputuskan beberapa kewenangan dalam pengawasan hakim dan hakim MK tidak berlaku.

"Sesungguhnya ada kesalahan MK, menurut saya, dengan mengebiri kewenangan KY akhirnya ini tidak bisa dikembalikan lagi," ujar Syafii yang menjadi panelis bidang wawasan keilmuan dan kebangsaan dalam tes wawancara tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com