Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: DPD Jangan Beri Contoh Tidak Baik ke Publik

Kompas.com - 11/04/2016, 16:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

PADANG, KOMPAS.com — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tak lagi membuat gaduh di parlemen. Terlebih lagi, kegaduhan yang dibuat pun tidak jelas kaitannya dengan kepentingan rakyat.

"Jangan sampai memberi contoh kurang baik kepada publik, apalagi kita gaduh," kata Zulkifli di Hotel Bumi Minang, Padang, Senin (11/4/2016).

Zulkifli mengatakan, dirinya selalu menggaungkan politik tanpa gaduh. Namun, di parlemen sendiri, kegaduhan itu terjadi.

"Apalagi menggaduhkan itu tidak terkait dengan kepentingan rakyat. Tentu rakyat akan semakin tidak percaya kepada parlemen," kata dia.

Zulkifli berharap, kegaduhan di DPD segera berakhir. Sebagai pimpinan MPR, ia hanya bisa mendorong agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di DPD, DPR, maupun MPR. (Baca: Tolak Jabatan Ketua DPD Dipangkas, Irman Gusman Minta Fatwa MA)

"Jadi, saya harap DPD mampu menyelesaikan persoalan intrrnalnya," kata Zulkifli.

DPD menggelar sidang paripurna, Senin siang. Namun, baru saja dibuka, sidang tersebut langsung ricuh. (Baca: Baru Dibuka, Sidang Paripurna DPD Kembali Ricuh)

Sebelumnya, sebanyak 40 anggota DPD menandatangani mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad.

Keduanya dianggap telah melakukan pelanggaran etik berat lantaran tidak bersedia mengesahkan Tata Tertib DPD yang telah direvisi saat rapat paripurna sebelumnya.

Keributan di DPD ini dipicu keinginan internal DPD untuk memperpendek jabatan pimpinan DPD dari lima tahun menjadi 2,5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com