"Surat itu telah diterima oleh staf Setjen DPR RI. Kami memiliki tanda terima surat tersebut," kata Ace saat dihubungi, Senin (21/12/2015).
Namun, lanjut Ace, surat yang diajukan kubunya tidak dibacakan dalam rapat paripurna. Pimpinan DPR hanya membacakan surat diajukan oleh kubu Aburizal Bakrie yang mengajukan Ade Komarudin sebagai pengganti Setya Novanto.
Interupsi yang disampaikan kubu Agung juga tidak didengarkan oleh pimpinan. Bahkan, hingga Senin pagi ini, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku belum juga menerima surat dari kubu Agung itu.
"Sungguh kami sangat heran jika pimpinan DPR RI tidak menerimanya. Apakah sengaja pura-pura tidak menerima atau belum disampaikan oleh staf Setjen," ucap Ace.
Dia lalu menunjukkan tanda bukti yang diterima dari Setjen DPR. Tanda bukti itu bernomor urut 013098 dan terdapat cap Setjen DPR.
Selanjutnya, kata Ace, Partai Golkar kubu Agung akan menggalang dukungan dari fraksi-fraksi lain untuk memperjuangkan surat yang telah mereka ajukan.