Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TKN Rosan Roeslani Silaturahmi ke Rumah Megawati, Hanya 5 Menit lalu Pergi

Kompas.com - 10/04/2024, 11:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, berada di kediaman Megawati Soekarnoputri hanya sekitar lima menit.

Tak diketahui pasti dalam waktu singkat tersebut apakah Rosan bertemu fisik dengan Megawati atau tidak.

Pengamatan Kompas.com, Rosan tiba di kediaman Presiden ke-5 RI di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.40 WIB.

Didampingi sang istri, Rosan tampak mengenakan baju batik coklat. 

Baca juga: Meski Secara Fisik Belum Bertemu, Megawati dan Prabowo Sudah Saling Kontak Batin

Akan tetapi, saat keluar dari mobil, Rosan tidak memberikan pernyataan sedikit pun di hadapan awak media. Ia langsung masuk ke rumah Megawati.

Setelah itu, awak media mengira silaturahmi Rosan dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriah itu akan berlangsung lama.

Namun, tepat pukul 10.45 WIB, Rosan terlihat sudah keluar dari kediaman Megawati. Ia bersama istrinya lantas dicecar pertanyaan soal kunjungan singkatnya tersebut.

"Pak Rosan kemarin kan buka puasa bareng Mbak Puan (putri Megawati Soekarnoputri), apakah pertemuan ini lanjutan dari buka puasa itu?" tanya awak media.

Namun, lagi-lagi Rosan diam seribu bahasa dan langsung masuk ke mobilnya. 

Baca juga: Ahmad Basarah: Pertemuan Megawati dan Prabowo Jangan Diartikan Berbuah Koalisi

Dia terlihat hanya mengumbar senyum kepada awak media.

Begitu pula saat ditanya, apakah ada pesan khusus yang dititipkan calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto, kepada Megawati, Rosan hanya diam seribu bahasa.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Eddy Soeparno, mengonfirmasi bahwa Puan Maharani hadir dalam acara buka puasa bersama di rumah Rosan Roeslani.

Dalam acara tersebut, sejumlah elite pendukung Prabowo hadir, di antaranya Rosan sendiri dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Adapun dalam acara buka puasa bersama tersebut, Puan tampak berfoto bersama Bamsoet dan Rosan. 

Baca juga: Megawati: Selamat Idul Fitri, Terus Perkuat Persaudaraan Sesama Anak Bangsa

"Iya itu bukber. Acara bukber hari Kamis lalu. Itu bukbernya bukber umum, dalam artian ya semua orang diundang di situ," ujar Eddy saat dihubungi, Senin.

Menurut Eddy, pertemuan di acara buka puasa bersama itu tidak terkait dengan politik sama sekali.

Dia menyebut pertemuan itu hanya dalam rangka pertemanan.

"Nadiem diundang. Terus teman-teman HIPMI diundang. Ya pokoknya bukber umum, tidak ada khusus. Tidak ada terkait partai-partai. Mbak Puan juga hadir karena memang berteman saja. Jadi ini sesungguhnya buka puasa bersama yang tidak ada agenda politiknya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com