Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf: Orang Mengatakan Saya Tidak Banyak Ambil Peran

Kompas.com - 02/04/2024, 05:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakui bahwa banyak orang yang menganggap dirinya kurang menonjol selama menjabat sebagai wakil presiden selama empat tahun terakhir.

Ma'ruf Amin memaklumi penilaian tersebut meski dia juga merasa bukanlah sosok yang ingin tampil atraktif sebagai orang nomor dua di Republik Indonesia.

"Saya merasa bahwa mungkin banyak orang menyatakan bahwa saya tidak begitu banyak mengambil peran, misalnya itu yang ada cara-cara yang wakil presiden yang tampil lebih atraktif, saya memang bukan tipe seperti itu," kata Ma'ruf di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Ma'ruf mengatakan, kerja samanya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ibarat pasangan dalam permainan bulu tangkis.

Baca juga: Wapres Sebut Kondisi Pasca-Pemilu 2024 Lebih Kondusif, Sidang MK Panas tapi Tak Ada...

Menurut dia, permainan bulu tangkis mengajarkan bagaimana cara untuk menjaga harmoni di sebuah pasangan, termasuk pasangan presiden dan wakil presiden.

"Ketika pasangan ini bisa menempatkan posisinya, kalau pasangan itu ada di depan, itu kita harus di belakang supaya bola yang dilempar ke belakang itu ada (yang memukul)," ujar Ma'ruf.

Sebaliknya, ketika seorang pemain berada di sisi sebelah kanan, pasangannya harus ada di sisi sebelah kiri agar keduanya tidak terbentur.

"Artinya masing-masing mengambil posisi sesuai dengan tugas-tugas yang memang diberikan, itu saya kira yang saya jaga sehingga bagaimana pemerintahan ini berjalan dengan baik," kata dia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Anggap Wajar Hasil Pemilu Digugat ke MK

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini juga menekankan bahwa perlu ada saling pengertian agar tidak ada konflik antara presiden dan wakil presiden.

Selama empat tahun terakhir, publik memang kerap mempertanyakan peran Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden dalam roda pemerintahan.

Bahkan, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) pernah mengibaratkan Ma'ruf Amin seperti pajangan di pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com