JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meniadakan metode pemungutan suara melalui Kotak Suara Keliling (KSK) di Praha, Republik Ceko.
Keputusan ini diambil dalam rapat pleno terbuka yang merevisi jumlah TPS Luar Negeri, KSK, dan pos yang digunakan sebagai metode pemungutan suara Pemilu 2024 pada 4 kawasan di luar negeri, Kamis (28/12/2023).
"Ada Surat Duta Besar RI Praha Nomor B-00149/Praha/231201 yang menyampaikan bahwa Pemerintah Ceko tidak menyetujui dan keberatan atas pemungutan suara Pemilu 2024 dengan metode KSK," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam rapat pleno terbuka yang turut dihadiri perwakilan partai politik serta tim pasangan calon presiden dan wakil presiden itu.
Baca juga: KPU Hanya Sediakan 4 TPS di Hong Kong Imbas Kebijakan Beijing
Mulanya, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Praha mengalokasikan 1 KSK untuk 46 orang pemilih di Republik Ceko.
Namun, dengan keberatan pemerintah setempat, jumlah pemilih KSK akan dialihkan ke metode pos.
Akibatnya, jumlah pemilih via pos jadi bertambah 46 orang, dari 126 menjadi 172 orang.
Meskipun pemilih via pos bertambah, tetapi KPU RI tidak menambah jumlah kantor pos yang dilibatkan untuk melayani 172 pemilih di Republik Ceko, yakni tetap 1 kantor pos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.