Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Terima Laporan Logistik Pemilu Dikirim Tanpa Pengawalan

Kompas.com - 28/12/2023, 15:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengaku menerima laporan pengiriman logistik Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tak dikawal.

"Kami mengingatkan KPU untuk mengawasi betul distribusi logistik dalam pemilu kali ini," kata Bagja kepada wartawan pada Kamis (28/12/2023).

"Ada salah satu laporan, ini baru saja saya dapat laporan ini, ada pengiriman logistik KPU tidak ada pengawalan sama sekali. Hanya satu orang supir, kemudian truk itu ditinggalkan untuk mencari alamat gudang KPU. Tolong hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi," terangnya.

Baca juga: Pemerintah Tolak Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Bagja tak mengungkap di mana lokasi kejadian itu. Ia hanya menyebut, peristiwa tersebut terjadi di "samping DKI Jakarta".

Ia khawatir, peristiwa ini tidak terjadi hanya di satu tempat saja.

"Walaupun bukan surat suara logistiknya, tapi itu menandakan akan terjadi permasalahan jika teman-teman KPU tidak terbuka dan tidak menghubungi aparat keamanan setempat untuk kemudian mengawal distribusi logistik teman-teman TPS, KPPS," jelas Bagja.

Baca juga: Survei Indikator: 10 Parpol Pemilu 2024 Tak Lolos ke Parlemen, Termasuk PPP dan PSI

Ia mengeklaim Bawaslu akan memberi perhatian ke depan.

Ia juga meminta KPU RI supaya memperhatikan gudang-gudang penyimpanan logistik agar menghindari lokasi-lokasi yang rawan banjir di musim hujan ini.

"Patut kiranya teman-teman KPU untuk kemudian memberitahukan jadwal pengiriman/distribusi logistik kepada Bawaslu, KPU setempat, dan juga aparat keamanan untuk pengawalan," kata Bagja.

"Saya yakin teman polisi sangat terbuka untuk membantu pengawalan pendistribusian logistik KPU. Dan inilah yang kami sayangkan terjadi, ini baru satu kejadian kami cuplik yang tempatnya dekat dengan DKI," tuturnya.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Catatan Cawe-cawe Jokowi Jelang Pemilu 2024

Bagja berujar, masih ada beberapa hal lain terkait permasalahan logistik yang perlu mereka sampaikan kepada publik.

Masih ada beberapa hal, kata Bagja, yang masih dikaji oleh Bawaslu dan belum dapat disampaikan saat ini kepada publik.

"Mungkin ada hal yang lebih sensitif lagi ke depan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com