Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan Pemeriksaan Ke-2 di Bareskrim, Terkait Kasus Dugaan Pemerasaan

Kompas.com - 29/11/2023, 14:27 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, untuk diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan oleh Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri pada Rabu, (29/11/2023) ini.

Pantauan Kompas.com di Lobi Bareskrim, Syahrul tiba sekitar pukul 13.15 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja batik berwarna hitam dan cokelat serta rompi tahanan berwarna oranye.

Selain itu, tangan eks Mentan itu terlihat diborgol. Syahrul Yasin Limpo juga nampak memegang map warna biru.

Syahrul tiba turut didampingi sejumlah pengawal dari KPK. Sebab, ia merupakan tahanan lembaga antirasuah dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca juga: Bareskrim Benarkan Ada Pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pemerasan Besok

Setibanya di lokasi, Syahrul tidak bicara ke awak media. Politikus Partai Nasdem itu langsung masuk ke gedung pemeriksaan.

Beberapa saat kemudian pengacara Syahrul, Djamaludin Koedoboen terlihat tiba. Ia mengatakan, kliennya kooperatif memenuhi panggilan Bareskrim.

"Hari ini Pak SYL dipanggil oleh Bareskrim Mabes Polri dalam kaitan dengan pemeriksaan tambahan soal Pak FB," kata Djamaludin di Lobi Bareskrim.

Menurutnya, pemeriksaan tambahan terhadap kliennya tidak akan berlangsung lama. Tetapi, ia belum mengetahui materi serta kapan pemeriksaan selesai.

"Nanti sebentar kita ketemu lagi dengan teman-teman media," ujar Djamaludin.

Baca juga: Selain Syahrul Yasin Limpo, Ajudan dan Pegawai Kementan Juga Ajukan Perlindungan ke LPSK

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya sedang menyidik kasus dugaan pemerasan terhadap Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Dalam kasus itu, Polda Metro telah menetapkan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri sebagai tersangka pada 22 November 2023.

Diketahui, Syahrul sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta pada 31 Oktober 2023.

Pada pemeriksaan saat itu, ia diperiksa selama enam jam dan dicecar sekitar 22 pertanyaan.

"Tadi ada sekitar kurang lebih 22 pertanyaan, sebenarnya pertanyaan itu pertanyaan pengulangan aja sebenarnya," kata Djamaludin pada 31 Oktober lalu.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Minta Perlindungan ke LPSK, Pengajuan sejak 6 Oktober

Menurut Djamaludin, Syahrul sudah menjawab setiap pertanyaan dengan tegas dan lugas.

Ia juga mengatakan, terhadap Syahrul ditanyakan soal pertemuannya dengan Ketua KPK Firli Bahuri dan dugaan pemerasan. Tetapi, ia enggan merincikannya.

Djamaludin pun meminta agar substansi terkait pemeriksaan ditanyakan kepada penyidik.

"Lebih ke apakah benar beliau pada waktu, kapan ya aku lupa tadi, itu pernah bertemu, kemudian apakah pernah ada penyerahan uang sebagaimana yang juga sudah beredar di publik," ujar Djamaludin.

Baca juga: Kudapan Sehat di Tengah Pertemuan Tak Sehat Firli Bahuri-Syahrul Yasin Limpo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com