Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berstatus Bacawapres, Mahfud Pilih Tak Jadi Pembicara pada Rakornas Penyelenggara Pemilu

Kompas.com - 08/11/2023, 13:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku memilih untuk tak menjadi pembicara di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu yang diselenggarakan di Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Pasalnya, ia sudah menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Ia mencegah kemungkinan munculnya masalah etik jika mengisi materi terkait Pemilu di acara tersebut.

"Saya sendiri ini punya jadwal ngisi materi di acara ini. Tapi karena saya salah satu cawapres, saya minta izin tadi saya tidak akan isi materi. Masalah etika," kata Mahfud di acara Rakornas Penyelenggara Pemilu di Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Mahfud MD: Kepesertaan Gibran sebagai Cawapres Secara Hukum Sudah Sah

Mahfud menyampaikan, ia sudah menginformasikan hal tersebut kepada Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito.


Kedatangannya ke acara itu sebagai seorang menteri di Kabinet Indonesia Maju bersama dengan menteri lainnya untuk mendampingi Presiden Joko Widodo.

"Masih ada menteri yang lain (yang bisa mengisi materi). Saya ingin memposisikan diri. Saya minta izin ke Pak Heddy, tadi minta maaf saya tidak isi materi meskipun di jadwal, saya pertama (mengisi materi)," ucap Mahfud.

Baca juga: Soal Desakan Mundur Anwar Usman, Mahfud MD: Terserah, Itu Urusan Moral Dia

Mahfud lalu menyinggung pentingnya netralitas menjelang Pemilu. Dia menyatakan, aparat termasuk TNI/Polri harus netral dalam kontestasi politik tahun depan.

Ia menuturkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono sudah menyatakan netralitas aparat.

"Kapolri sudah mengirimkan surat telegram bahwa Polri harus profesional tidak memihak. Panglima TNI juga sudah mengatakan prajurit TNI harus netral karena karena siapa pun yang terpilih kita harus bersatu lagi," jelas Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com