Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi ke Eks Jubir Kemenkominfo, Johnny G Plate: Saudara Jadikan Menteri Tempat Sampah!

Kompas.com - 18/10/2023, 17:08 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meluapkan emosinya ketika diberikan kesempatan oleh ketua majelis hakim Pengadilan Tipikor, Fahzal Hendri untuk membantah atau bertanya kepada mantan Juru Bicara Kemenkominfo, Dedy Permadi.

Dedy Permadi dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Ia menjadi saksi untuk terdakwa Johnny G Plate; eks Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif; dan eks tenaga ahli Human Development (Hudev) Universitas Indonesia (UI), Yohan Suryanto.

Johnny Plate marah karena menilai keterangan Dedy Permadi soal adanya pemberian insentif atau tambahan honor setiap bulan hingga mencapai Rp 1,5 miliar menyudutkannya.

Baca juga: Terima Rp 1,5 Miliar dari Johnny G Plate, Eks Jubir Kemenkominfo Mengaku Tak Tahu Sumbernya

Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem itu mengklaim, insentif yang ditransfer melalui Sekretaris Pribadi (Sespri)-nya, Heppy Endah Palupy adalah permintaan Dedy Permadi sendiri.

Bahkan, Plate mengatakan, Dedy Permadi yang kini menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menkominfo Budi Arie Setiadi itu membandingkan adanya insentif yang diberikan kementerian lain kepada pegawai yang lain.

"Saudara ingat? Apakah saudara pernah menyampaikan kepada penyidik? Kementerian yang lain diberikan insentif tambahan atas pekerjaan mereka, saudara ingat itu?" tanya Johnny G Plate dalam sidang.

"Saya tidak ingat Bapak," jawab Dedy.

Baca juga: Sespri Johnny G Plate Akui Terima Rp 500 Juta Per Bulan untuk Tambahan Gaji

Atas jawaban itu, Johnny G Plate pun mengingatkan Dedy Permadi terkait sumpah yang diucapkan di awal memberikan kesaksian di sidang.

Eks Menkominfo itu menyebut Dedy Permadilah yang meminta dirinya mencarikan insentif karena telah bekerja keras di Kominfo.

"Tidak ingat? Di bawah sumpah saudara harus bertanggung jawab karena saudara melupakannya, atas referensi itu meminta kepada saya untuk mencarikan honor tambahan karena kerja keras," kata Johnny G Plate.

Kemudian, Johnny G Plate membantah semua keterangan yang sebelumnya disampaikan oleh Dedy Permadi.

Bahkan, dengan nada tinggi, eks Menkominfo ini menyebut bahwa Dedy telah menjadikan dirinya sebagai tempat sampah.

"Hari ini, di dalam pernyataan saudara membolak-balik dan menjadikan menteri sebagai tempat sampah! Ya ingat saudara di bawah sumpah," ujar Johnny G Plate.

Baca juga: Johnny Plate Kasih Rp 1,5 Miliar untuk Eks Jubir Kominfo karena Kerja Banting Tulang

Dalam kesempatan itu, Johnny Plate kembali mengungkit desakan Dedy Permadi yang meminta agar negara memberikan insentif kepadanya. Lalu, mencarikan dana tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com