Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mengaku Belum Diajak Bicara dengan Prabowo soal Pilpres

Kompas.com - 20/09/2023, 15:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengaku belum diajak membahas soal pemilihan presiden (pilpres) oleh bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Menurut Erick, hubungannya dengan Prabowo saat ini merupakan mitra kerja di Kabinet Indonesia Maju.

Selain itu, sebagai pemimpin kementerian terkait, keduanya juga bekerja sama dalam penanganan korupsi di perusahaan asuransi bagi pensiunan militer dan kepolisian, ASABRI.

"Saya belum. Yang saya tahu, kemarin Pak Prabowo sama Pak Jokowi, Pak Presiden, ke Pindad. Saya cuma diinformasikan. Jadi kembali hubungan saya dengan Pak Prabowo menjadi bagian bagaimana tentu konteksnya waktu itu kita bekerja sama dalam pemberantasan korupsi ASABRI," ucap Erick.

Baca juga: Disebut Jadi Cawapres yang Didorong Jokowi untuk Prabowo, Erick: Saya Tidak Tahu

"Dan sekarang memang sangat diinginkan adanya transformasi di industri pertahanan juga. Supaya memang dengan situasi geopolitik ini kita juga bisa, industri pertahanan kita lebih mandiri," tambah dia.

Erick pun memberikan tanggapan saat ditanya soal kesiapan dirinya apabila nantinya ditunjuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk sejumlah nama calon presiden (capres).

Salah satunya, jika ke depan, Erick dimintai menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto.

"Kan terlalu dini bilang siap-siap, (lalu) enggak ada. Yang saya sudah sampaikan, percayalah, kayak lagunya Afgan, kalau jodoh pasti bertemu. Itu aja kan," ungkap Erick.

Baca juga: Ditanya Kesiapan Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir: Jodoh Pasti Bertemu...

Sebagaimana diketahui, nama Erick Thohir terus didorong oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi bakal cawapresPrabowo Subianto.

PAN sendiri saat ini sudah tergabung dalam KIM bersama Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku konsisten mengusulkan dua nama untuk menjadi bacawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dua nama itu adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Bakal cawapres itu sudah jelas, Pak Erick Thohir, nomor dua Pak Muhadjir. Udah," kata Zulhas usai menghadiri upacara pemusnahan minuman beralkohol dan barang lainnya di halaman Kantor Balai Pengawasan Tertib Niaga Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/9/2023) sebagaimana dilansir pemberitaan Kompas TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com