Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Kesiapan Pengamanan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta, Panglima TNI: Butuh Kerja Sama Semua Satgas

Kompas.com - 18/08/2023, 15:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan kesiapan pengamanan VVIP Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 tahun 2023 di Jakarta, pada September mendatang.

Yudo Margono mengatakan, pengamanan KTT ke-43 di Jakarta tidak akan jauh berbeda dengan pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei lalu.

KTT ASEAN sudah pernah dilaksanakan. Jadi saya yakin perwira semuanya dapat melaksanakan tugas ini dengan baik, dan selanjutnya dibutuhkan kerja sama antar-satgas yang sifatnya koordinasi,” kata Yudo kepada para perwira tinggi yang hadir dalam rapat di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023), dikutip dari siaran pers Puspen TNI.

Baca juga: Jokowi Akan Pimpin 12 Pertemuan dalam Rangkaian KTT ASEAN September Mendatang

Dalam rapat itu, Yudo Margono juga menerima paparan dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksmana Madya Erwin S. Aldedharma mengenai pengamanan KTT ke-43 di Jakarta.

Kogabwilhan I bertugas sebagai Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP terhadap presiden, wakil presiden, tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan dalam acara KTT ke-43.

Satuan tugas yang akan melaksanakan pengamanan antara lain Satgas Pam VVIP dan Pam Wilayah, Satgas Udara atau Hanud, Satgas Passus, Satgas Penerangan, Satgas Medis, Satgas Intel, Satgas Laut, Satgas Pam Bandara dan Pelabuhan, Satgas Komlek, Satgas Evakuasi, serta Satgas Siber.

Baca juga: Panglima TNI: Pengamanan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta Mirip G20 dan KTT di Labuan Bajo

Sebagaimana diberitakan, KTT ASEAN ke-43 akan diselenggarakan di Jakarta, pada 5-7 September 2023.

Berbeda dengan KTT ke-42 di Labuan Bajo yang diselenggarakan pada Mei lalu, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada September mendatang tidak hanya diikuti oleh para pemimpin negara anggota organisasi regional tersebut, tetapi juga para kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN.

Selama KTT, akan dibahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan para mitra eksternal.

Baca juga: Dukung KTT ASEAN, ASN DKI Jakarta WFH 50 Persen Mulai 28 Agustus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com