Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lilly Wenda soal Insiden "Sepatu Copot" Saat Bertugas Bawa Baki Bendera di Istana

Kompas.com - 18/08/2023, 13:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa baki bendera merah putih saat upacara detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Lilly Indriani Suparman Wenda menceritakan pengalamannya menghadapi kejadian "sepatu copot" saat bertugas pada Kamis (17/8/2023) kemarin.

Kepada Kompas.com, Lilly menceritakan bahwa prosesi saat membawa baki dan menerima bendera merah putih dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dikibarkan di halaman Istana Merdeka berlangsung lancar.

Saat pengibaran bendera pun sepatu masih dikenakannya secar lengkap.

Namun, ketika hendak kembali dari halaman istana menuju ke halaman samping Istana Merdeka, sepatu pantofel yang dikenakannya tiba-tiba terlepas dari kaki kirinya.

Baca juga: Anggota Paskibraka Pembawa Baki Bendera Tetap Fokus meski Sepatu Lepas

Meski demikian, Lilly tetap melanjutkan tugas sampai selesai.

Bersama rekan-rekan anggota paskibraka lainnya, Lilly tetap berjalan tegap dari halaman tengah istana sampai ke halaman samping barat Istana Merdeka.

"(Sepatunya terlepas) Dari (saat memasuki) formasi. Pas di situ. Pas pengibaran belum terlepas, pas waktu kembali terlepas di situ. Sampai belakang sepatu enggak terpakai. Hanya memakai sepatu sebelah saja," ujar Lily saat ditemui di Wisma Negara pada Kamis malam.

Lilly mengaku perasannya saat itu tetap terkendali. Ia juga mengatakan tak merasa deg-degan.

Baca juga: Profil Lilly Wenda, Anggota Paskibraka Nasional Pertama dari Provinsi Papua Pegunungan

Lilly Indriani Suparman Wenda yang merupakan pembawa bendera merah putih saat upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta bersama dengan kakak-kakak pembina paskibraka nasional saat ditemui di Wisma Negara, Jakarta, Kamis (17/8/2023) malam.KOMPAS.com/Dian Erika Lilly Indriani Suparman Wenda yang merupakan pembawa bendera merah putih saat upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta bersama dengan kakak-kakak pembina paskibraka nasional saat ditemui di Wisma Negara, Jakarta, Kamis (17/8/2023) malam.

Remaja kelas 2 SMA Negeri 1 Wamena itu mengatakan, dirinya sudah diajari oleh pelatihnya soal bagaimana mengatasi situasi krisis yang tak terduga saat menjalankan tugas.

Menurutnya, kunci agar tetap lancar bertugas adalah harus terus yakin dan percaya diri hingga tugasnya selesai.

"Enggak deg-degan. Karena percaya diri saja. Yakin dan percaya diri," kata Lilly.

Meski begitu, Lilly sempat merasakan kaki kirinya terasa sakit karena hanya mengenakan kaos kaki putih panjang berjalan di aspal istana.

Ia pun mengambil hikmah dari kejadian itu, yakni lain kali saat menjalankan tugas akan memastikan pengait yang ada di sepatu pantofel benar-benar aman dan kuat.

"Kesannya jalannya lumayan sakit ya saat di aspal," kata Lilly sambil tersenyum.

Baca juga: Cerita Paskibraka Lily Wenda, Awalnya Bukan Pembawa Baki Bendera

Ingin masuk Akademi Kepolisian

Ketika berbincang dengan Kompas.com, Lilly sudah memakai sepatu pantofel hitam secara lengkap sepasang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com