Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Sebut Panglima TNI Pengganti Yudo Margono Sulit Diprediksi, Ini Alasannya

Kompas.com - 26/07/2023, 16:10 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P Mayjen (Purn) TB Hasanuddin mengatakan, siapa sosok yang akan menggantikan Panglima TNI saat ini, Laksamana Yudo Margono, sulit diprediksi.

Untuk diketahui, Yudo Margono akan segera memasuki masa pensiunnya dari dinas militer pada 1 Desember 2023 mendatang.

TB Hasanuddin mengatakan, idealnya Yudo Margono digantikan oleh prajurit TNI dari matra Angkatan Darat (AD) atau TNI Angkatan Udara (AU).

"Agak sulit diprediksi. Idealnya Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo berasal dari matra angkatan darat atau angkatan udara," ujar TB Hasanuddin saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Pengamat Prediksi Peluang KSAD Jadi Panglima TNI Selanjutnya Paling Besar, dengan Syarat...

Hanya saja, di saat yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman juga memasuki masa pensiun.

Selain itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo juga akan mengakhiri pengabdiannya di dunia militer pada akhir April 2024.

Oleh karenanya, hanya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali saja yang masih lama bertugas. Sebab, baru akan pensiun pada akhir April 2025.

TB Hasanuddin mengatakan, bisa saja pengganti Yudo Margono berasal dari matra laut karena Dudung dan Fadjar yang juga akan pensiun.

Baca juga: Megawati ke Panglima TNI: Kalau Ada yang Mau Ambil Negara Kita, Apa Strategimu?

Apalagi, ia mengungkapkan, berdasarkan undang-undang (UU) penggantian Panglima TNI tidak harus berurutan sesuai matra.

"Bisa saja Kepala Staf Angkatan Laut saat ini Laksamana Ali dapat diangkat menjadi Panglima TNI. Tetapi, apa mungkin dari laut geser ke laut lagi," kata TB Hasanuddin.

TB Hasanuddin menegaskan bahwa seharusnya matra Angkatan Darat yang mendapatkan 'jatah' Panglima TNI berikutnya.

Namun, KSAD yang menjabat saat ini akan memasuki masa pensiun juga, begitu pula dengan KSAU.

"Sehingga untuk menyiapkan jabatan Panglima TNI harus ada keputusan khusus dari Presiden Republik Indonesia sebagai pemegang hak prerogratif. Apalagi, posisi KSAD dan Panglima TNI ini sangat strategis, karena saat ini akan menghadapi pemilu dan pilpres," ujar TB Hasanuddin.

Baca juga: Menerka Sosok Pengganti Panglima TNI Yudo Margono yang Segera Pensiun

Sebelumnya, pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, KSAL Laksamana Muhammad Ali lebih berpeluang menjadi Panglima TNI selanjutnya jika dibandingkan dengan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Potensi itu bisa terjadi apabila Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pensiun bersamaan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com