Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cawapres, Erick Thohir: Masih Terlalu Dini Hari Ini

Kompas.com - 20/07/2023, 08:56 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, perbincangan soal potensi dirinya menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) masih terlalu dini jika dibahas pada saat ini.

Hal itu disampaikan Erick menanggapi dinamika politik yang menyebutkan dirinya berpotensi menjadi cawapres di pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

"Saya rasa terlalu dini pada saat ini dan hari ini," kata kata Erick saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Erick Thohir Punya 4 Syarat jika Dipilih Jadi Bacawapres, Apa Saja?

Erick mengatakan, masih banyak pekerjaan di pemerintahan yang harus lebih dulu dipikirkan untuk segera diselesaikan.

Apalagi, dinamika politik masih bergulir. Terutama, dalam survei-survei yang banyak dipublikasi oleh lembaga, lebih banyak membahas siapa capres yang berpotensi untuk menang.

"Saya rasa survei-survei itu masih banyak di capres bukan cawapres. Jadi jangan menjadi euforia yang justru kita tidak bekerja bahkan melupakan jangka pendek pekerjaan-pekerjaan yang memang sudah perlu penyelesaiannya," imbuhnya.

Baca juga: Temui Jokowi bareng Prabowo, Erick Thohir Mengaku Belum Dapat Pesan untuk Jadi Cawapres

Kendati demikian, Erick mengakui, dirinya sering menjalin komunikasi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun demikian, ia mengatakan, komunikasi dengan dua tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal capres pada Pilpres 2024 itu hanya terkait pemerintahan saat ini.

“Memang selama ini saya ada komunikasi dengan Pak Ganjar dan Pak Prabowo mungkin sebulan sekali, kadang-kadang dua bulan sekali, saya rasa hal yang lumrah,” kata Erick.

Erick mengatakan, komunikasi yang terjalin dengan Ganjar dan Prabowo tidak membahas dinamika politik yang tengah terjadi menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Erick Thohir Akui Sering Jalin Komunikasi dengan Ganjar dan Prabowo

Menurut Ketua Umum Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini, isu politik seperti siapa sosok bakal capres dan wapres yang akan maju itu dibahas oleh partai politik.

“Komunikasi dengan Pak Prabowo dan Pak Ganjar bukan sesuatu yang istilahnya untuk melakukan hal yang belum waktunya, karena tentu ketika kita bicarakan cawapres, wapres, dan lain-lain, perlu konsolidasi partai,” imbuhnya.

Diketahui, Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang diusung Partai PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo.

Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga digadang-gadang bakal menjadi bakal Capres bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca juga: Soal Pertemuannya dengan Jokowi dan Prabowo, Erick Thohir: Bicara Industri Pertahanan

Selain Ganjar dan Prabowo, ada juga bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yaitu Anies Baswedan.

Sedangkan Erick didorong oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi bakal capres untuk Pemilu 2024 mendampingi Prabowo atau Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com