Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Jabatan Jokowi Segera Berakhir, Kepala Otorita Tegaskan Pembangunan IKN Tetap Lanjut hingga 20 Tahun Mendatang

Kompas.com - 05/07/2023, 21:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, pencapaian pembangunan di IKN akan terjadi pada 2024.

Hal tersebut bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo pada tahun depan.

"Pencapaian pertama kita akan terjadi pada tahun depan, karena Presiden kita, Pak Jokowi sebagai salah satu penggagas berpindahnya ibu kota akan mengakhiri masa jabatannya. Jadi kita harus melakukan sesuatu pada tahun depan, 2024," ujar Bambang dalam acara Forum Investasi IKN yang disiarkan YouTube KBRI Astana, sebagaimana dilansir pada Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Ribuan Pekerja IKN Harus Urus Pindah Memilih untuk Nyoblos di Nusantara

Meski demikian, Bambang menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap berkomitmen membangun IKN dalam jangka waktu 20 tahun ke depannya.

Dalam paparannya, Bambang menjelaskan adanya lima tahapan dalam pembangunan IKN. Tahap pertama yakni 2022-2024, di mana pemerintah melakukan perpindahan perkantoran kementerian yang diprioritaskan.

Tahap kedua, yakni pada 2025-2029 dengan menguatkan kondisi area inti Kota Nusantara. Dalam tahapan ini pemerintah akan memperbanyak pembangunan perumahan, perkantoran dan zona komersial.

Tahap ketiga, yakni pada 2030-2034, pemerintah meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan serta teknologi di IKN.

Kemudian tahap keempat pada 2035-2039, pemerintah akan menuntaskan konstruksi utama di Kota Nusantara. Termasuk akan memperkuat konektivitas antara Kota Nusantara, Balikpapan dan Samarinda.

Tahap kelima, yakni pada 2040-2045 pemerintah akan memperkuat branding Kota Nusantara sebagai "World Class City of All".

Baca juga: Perbesar Pabrik, SBMA Bidik Potensi Penjualan Gas Industri ke IKN

Dalam kesempatan itu, Bambang juga mengungkapkan bahwa hingga 28 Juni 2023, pemerintah sudah menerima 256 letter of intent (LoI) atau surat kesepakatan awal investasi dari berbagai perusahaan baik nasional maupun asing.

"256 LoI yang dierima berasal dari berbagai sektor. Dan masih akan bertambah," kata Bambang.

Sektor yang paling banyak diminati oleh investor adalah infrastruktur, pelayanan, energi dan teknologi.

Kmeudian dari 256 LoI, sekitar 50 persen diantaranya berasal dari investor luar negeri. Ada lima negara dengan investor yang paling banyak peminatnya, yakni Jepang, Malaysia, Singapura , Malaysia, China dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com