Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Wapres Usai Bali Batal jadi Tuan Rumah World Beach Games

Kompas.com - 05/07/2023, 17:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin enggan berkomentar mengenai batalnya penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 di Bali yang seharusnya digelar pada 5-12 Agustus 2023.

Ma'ruf meminta agar isu tersebut ditanyakan langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo selaku menteri teknis.

"Nanti Menteri Olahraga sajalah nanti akan menjawab ya masalah itu nanti teknisnya," kata Ma'ruf di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Pemberitaan Media Asing soal Bali Batal Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023

Ma'ruf mengaku belum mendapatkan informasi lengkap mengenai pembatalan ini.

Namun, ia membuka peluang bakal melakukan koordinasi dengan Dito untuk membahas hal ini.

"Kita tunggu saja nanti ya soal itu, saya belum diberi informasi yang lengkap tentang masalah itu," ujar Ma'ruf.

Informasi pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 disampaikan oleh Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) pada Selasa (4/7/2023) malam.

Baca juga: PBSI Sesalkan Pembatalan ANOC World Beach Games 2023 Bali

ANOC mengungkapkan, keputusan mundur yang diambil Bali sebagai tuan rumah merupakan langkah yang mendadak dan mengecewakan.

Pasalnya, sebelumnya Indonesia telah menegaskan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah World Beach Games 2023.

"Dengan sangat terkejut dan sangat kecewa, ANOC mengetahui bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah menarik diri dari komitmennya untuk menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan Sidang Umum ANOC pada bulan Agustus 2023," tulis pernyataan dalam lama resmi Anocolympic, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: ANOC World Beach Games 2023: Menpora Sesalkan AWBG di Bali Batal

Panitia lokal mengatakan, keputusan batalnya Bali sebagai tuan rumah diambil setelah tidak adanya kepastian anggaran dari pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan World Beach Games 2023 di Pulau Dewata.

"KOI menyatakan bahwa kebijakan ini diambil karena anggaran tidak dicairkan oleh pemerintah negara tersebut (Indonesia) dan tidak cukup waktu untuk menyelenggarakan Games," tulis ANOC.

"ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI yang membuat 100 atlet dari 100 komite olimpiade tidak bisa memenuhi ambisinya berkompetisi di (World Beach) Games," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com