Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Anies Menurun, Prabowo Rebound

Kompas.com - 27/03/2023, 04:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut mengalami rebound dalam beberapa bulan terakhir dan menyaingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang justru melemah.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan hasil survei yang mereka lakukan pada Minggu (26/3/2023).

Menurut Burhanuddin, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang seimbang di peringkat 2 dan 3.

"Tapi (Anies) mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir. Dan Prabowo surprise-surprise itu rebound dalam beberapa bulan terakhir. Dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit kurang lebih sama dengan Anies Baswedan," kata Burhanuddin.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar 30 Persen, Anies dan Prabowo Seimbang 21,7 Persen

Menurut Burhanuddin, pada Februari 2020 lalu, Prabowo menjadi capres yang paling unggul, sementara Anies berada di peringkat dua, dan Ganjar di peringkat tiga.

Kemudian pada Januari 2021, Ganjar menyalip Anies di peringkat kedua. Setahun kemudian, pada April 2022, Ganjar memuncaki survei dengan menyalip Prabowo.

Prabowo bahkan semakin turun ke peringkat tiga karena juga disalip oleh Anies.

Sebab, sekitar bulan Oktober-November 2022, Anies dideklarasikan oleh Partai Nasdem menjadi capres.

Dari hasil survei terbaru, kata Burhanuddin, memperlihatkan Ganjar menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi sebesar 30,8 persen. Sedangkan Anies dan Prabowo memiliki elektabilitas yang seimbang di level 21,7 persen.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo Naik 2 Persen gara-gara Di-endorse Jokowi

Berdasarkan simulasi 34 nama semi terbuka, hasilnya tiga besar capres dengan elektabilitas tertinggi masih tidak berubah.

Burhanuddin menyampaikan, dari hasil survei itu terlihat Ganjar, Anies, dan Prabowo masih mendominasi di posisi 3 besar kandidat capres.

Sementara itu, Burhanuddin menyampaikan para kandidat di luar posisi 3 besar tetap konsisten.

Posisi itu diisi oleh Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Sandiaga Uno. Hanya saja, kata Burhanuddin, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurun setelah sempat melejit akinat tragedi yang menimpa anaknya, Eril.

"Ridwan Kamil yang sempat melejit setelah tragedi yang dialami oleh putranya, tapi kemudian ada penurunan," kata Burhanuddin.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir

Berikut elektabilitas 34 capres dengan simulasi 34 nama semi terbuka menurut Indikator Politik Indonesia:

  1. Ganjar Pranowo: 30,8 persen
  2. Prabowo Subianto: 21,7 persen
  3. Anies Baswedan: 21,7 persen
  4. Ridwan Kamil: 6,3 persen
  5. Agus Harimurti Yudhoyono: 1,6 persen
  6. Sandiaga Uno: 1,1 persen
  7. Khofifah Indar Parawansa: 1 persen
  8. Erick Thohir: 0,9 persen
  9. Puan Maharani: 0,6 persen
  10. Habib Rizieq: 0,6 persen
  11. Abdul Somad: 0,6 persen
  12. Muhaimin Iskandar: 0,5 persen
  13. Hary Tanoesoedibjo: 0,4 persen
  14. Susi Pudjiastuti: 0,4 persen
  15. Ma'ruf Amin: 0,4 persen
  16. Bahlil Lahadalia: 0,4 persen
  17. Mahfud MD: 0,3 persen
  18. Andika Perkasa: 0,2 persen
  19. Tri Rismaharini: 0,2 persen
  20. Airlangga Hartarto: 0,2 persen Surya Paloh: 0,1 persen
  21. Gatot Nurmantyo: 0,1 persen
  22. Peringkat 23-34: 0 persen.

Baca juga: Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com