Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Ridwan Kamil Salip Sandiaga Uno jadi Cawapres

Kompas.com - 29/11/2022, 18:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Lembaga survei Charta Politika merilis elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) dari sejumlah tokoh.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi 3 nama pemilik elektabilitas tertinggi sebagai cawapres.

Survei ini diselenggarakan pada 4-12 November 2022. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas PDI-P Teratas, Demokrat Masuk Lima Besar

Dengan metode multistage random sampling, survei melibatkan 1.220 responden. Margin of error survei ini sebesar 2,83 persen.

Dalam surveinya, Charta Politika bertanya kepada para responden, "jika pemilihan presiden-wakil presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak/ibu/saudara pilih sebagai wakil presiden di antara nama-nama berikut ini?"

Rupanya, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres semakin meningkat. Dia pun menyalip Sandiaga Uno.

Baca juga: Survei Charta Politika: 59,7 Persen Responden Ingin Jokowi Kembali Reshuffle Kabinet

"Pertama kalinya dalam survei Charta Politika, Ridwan Kamil menempati posisi pertama. Jadi pertanyaan mengenai siapa yang paling pantas jadi Wakil Presiden, Ridwan Kamil ada di posisi pertama, 22,5 persen," ujar Yunarto seperti dilihat dalam akun YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Yunarto menjelaskan, di posisi kedua ada Sandiaga Uno dengan 18,3 persen.

Kemudian, jauh di bawah Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, ada AHY dengan perolehan suara 9 persen.

"Ada Khofifah cukup tinggi juga di angka 7,2 persen. Ada tokoh NU lainnya Cak Imin di angka 6,1 persen. Mas Erick, ada Mbak Puan, muncul juga nama-nama lain," paparnya.

Baca juga: Survei Charta Politika: Jika Ganjar dan Prabowo Berduet di Pilpres, Anies-AHY Tumbang

Yunarto mengatakan, elektabilitas Sandiaga Uno sebagai cawapres menurun cukup besar. Sehingga, posisinya sebagai cawapres favorit tergusur oleh Ridwan Kamil.

Pada Juni 2022, Sandiaga masih mengantongi 27,6 persen. Setelah itu, di bulan September, elektabilitasnya merosot ke angka 22,3 persen.

Bulan ini, elektabilitas Sandiaga sebagai cawapres hanya 18,3 persen.

Dia menjelaskan, untuk elektabilitas AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), semakin merangkak naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com