Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2022, 18:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kabupaten Pidie Aceh, Arika Husnayanti mengaku sempat ada penolakan dari masyarakat saat dilakukan imunisasi polio massal di Aceh sejak Senin (28/11/2022).

Penolakan itu datang dari sekolah-sekolah. Adapun imunisasi massal ini dicanangkan dalam program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) pasca kasus polio ditemukan pada seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Aceh.

"Ada penolakan 15 persen, rata-rata di sekolah untuk penolakan dilakukan vaksinasi," kata Arika dalam konferensi pers secara daring, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Gelar Vaksinasi Massal, Kemenkes Targetkan 95 Persen Anak di Aceh Dapat Vaksin Polio

Melihat penolakan itu, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.

Hal ini, kata Arika, untuk meyakinkan para guru bahwa vaksinasi Oral Polio Vaccine/OPV dan Inactive Polio Vaccine/IPV aman dan mencegah anak-anak tertular virus polio.

"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie. Hari ini saya lihat, sudah keliling ke pos-pos rata-rata yang kemarin tidak setuju sekarang sudah mulai lakukan imunisasi hari ini," ucap Arika.

Baca juga: Kemenkes Targetkan 95.603 Anak di Pidie Dapat Vaksin Polio Putaran I

Lebih jauh dia mengungkapkan, sejauh ini tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dilaporkan. Adapun sebelum melakukan vaksinasi, pihaknya lebih dulu meyakinkan orangtua bahwa tidak ada KIPI.

"Sama sekali tidak ada keluhan untuk KIPI. Dan kita sudah meyakinkan sebelum kita lakukan kepada anak-anak, memberitahukan kurang lebih tidak ada KIPI, kita yakinkan orangtua juga guru," ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine mengimbau masyarakat tidak khawatir untuk mengakses vaksinasi polio.

Pasalnya, Kementerian Kesehatan sudah memiliki sistem pelaporan KIPI yang langsung bisa ditangani ketika ada laporan masuk. Laporan ini akan diselidiki dan dianalisa.

Baca juga: Kemenkes: 3 Anak Positif Virus Polio di Aceh Tak Bisa Dikategorikan Kasus Polio

Oleh karena itu dia mengimbau warga segera melapor jika terdapat beberapa gejala yang muncul pasca imunisasi polio.

"Kalau ada keluhan jangan didiamkan anaknya, tapi langsung dilaporkan. Tapi sejauh ini nOPV2 cukup aman belum ada laporan yang menyatakan adanya reaksi yang serius untuk pelaksanaan vaksinasi," jelas Prima.

Sebagai informasi, KIPI menjadi salah satu yang dikhawatirkan oleh masyarakat Aceh.Hal ini turut mempengaruhi capaian vaksinasi polio di Aceh yang menurun dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

Khusus OPV, terjadi kecenderungan makin banyak daerah yang menurun atau berada dalam kategori merah dari tahun ke tahun.

Baca juga: 3 Anak di Aceh Positif Virus Polio, Tercatat Belum Vaksinasi Lengkap

Alasan KIPI diketahui usai Kemenkes melakukan survei cepat kepada 30 rumah tangga (RT).

Mayoritas orang tua yang ditemui atau 25 rumah tangga dengan 30 anak menyatakan tidak pernah mengakses vaksinasi inactive polio vaccine/IPV. Pun akses untuk vaksin oral polio vaccine/OPV masih sangat rendah.

Selain masalah KIPI, alasan lainnya adalah berbeda dengan adat, masalah keyakinan, dan banyaknya orang tua yang belum mengerti pentingnya vaksin polio.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Nasional
Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Nasional
Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com