JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menemui para korban terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022) hari ini. JK tampak menenangkan para warga yang sedang mengungsi.
Pantauan Kompas.com, JK tiba di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur sekitar pukul 09.45 WIB. JK terlihat mengenakan rompi PMI berwarna merah.
JK langsung menghampiri warga terdampak yang sedang mengungsi di tenda. Ada cukup banyak warga lanjut usia (lansia) yang terlihat.
Baca juga: Jusuf Kalla Minta PMI Jabar Segera Turun Tangan Bantu Korban Gempa Cianjur
Untuk di Desa Nagrak sendiri, ada 77 KK yang terdampak. JK pun menenangkan para korban bahwa pemerintah pasti membantu mereka.
"Sabar ya, Bu. Pemerintah pasti bantu," ujar JK.
Para korban yang dihampiri oleh JK tampak menyampaikan kebutuhan yang sedang mereka butuhkan saat ini.
Di antaranya seperti tenda, air bersih, layanan kesehatan, logistik, hingga hygiene kit.
Sambil berjalan melewati para korban gempa, JK juga tampak membagi-bagikan uang Rp 100 ribu kepada mereka.
Baca juga: Tawa Pimpinan DPR ketika Gempa: Potret Telanjang dari Buruk Literasi dan Mitigasi Bencana Indonesia
Selanjutnya, JK menghampiri anak-anak yang juga terdampak gempa. Anak-anak itu terlihat sedang bermain dengan ditemani oleh tim trauma healing dari PMI.
Melihat JK tiba, anak-anak itu langsung bernyanyi untuk JK.
"Selamat datang bapak, kami ucapkan. Selamat datang bapak, kami ucapkan. Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama. Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama," seru para korban anak-anak sembari bernyanyi.
JK tersenyum melihat sambutan dari anak-anak. Kemudian, anak-anak itu meminta bersalaman tangan dengan JK.
"Pak JK datang. Mau salim. Salim dulu semuanya," kata anak-anak.
Baca juga: Pamit Pergi ke Warung, Ibu Hamil di Cugenang Dilaporkan Hilang Saat Gempa Cianjur
Usai bertemu anak-anak, JK mengecek ketersediaan air bersih di lokasi pengungsian.
Saat JK membuka keran toren, tidak ada air yang mengucur. Dia pun meminta agar air bersih masuk ke salah satu prioritas utama.