JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, (Menko Polhukam) Mahfud MD meninjau pelayanan perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, bagi warga negara Indonesia (WNI) yang mengalami masalah di Malaysia.
Dalam pertemuannya dengan WNI yang sedang dalam perlindungan KBRI maupun perwakilan WNI yang bekerja di Kuala Lumpur, Mahfud menekankan pentingnya menjaga martabat bangsa.
"Martabat Indonesia di luar negeri mesti dijaga bersama-sama oleh semua Warga Negara Indonesia," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Perempuan Masuk Istana Bawa Senpi, Mahfud MD: Bukti Radikalisme Masih Ada
Pada kesempatan ini, Mahfud mengakui bahwa masih ada sejumlah warga negara Indonesia yang bermasalah di luar negeri. Dia pun menegaskan, pemerintah sudah membantu masalah tersebut.
"Saat ini, masih ada WNI yang bermasalah di luar negeri. Pemerintah telah memilih pejabat yang peduli dalam membantu WNI," kata yang Mahfud didampingi Dubes RI di Kuala Lumpur Hermono, dan Deputi Bidang Koordinasi Luar Negeri Kemenko Polhukam Rina Soemarno.
Dalam dialog yang difasilitasi oleh KBRI ini, para WNI menyampaikan apresiasi kepada Mahfud untuk penyelesaian kasus-kasus yang menjadi perhatian publik.
Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Tak Bisa Paksa Iwan Bule dkk Mundur dari PSSI
Sementara itu, Hermono menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan oleh KBRI Kuala Lumpur dalam rangka melindungi WNI.
"Tidak hanya dari sisi hukum, tetapi juga dari sisi kemanusiaan," papar Hermono sembari mengajak Mahfud mengunjungi shelter perlindungan WNI yang mengalami masalah di Malaysia.
Baca juga: Mahfud Sebut Jokowi Ingin Pelanggaran HAM Berat Dibawa ke Pengadilan
Mahfud mengunjungi negeri jiran Malaysia sebagai destinasi pertama sebelum melanjutkan perjalanan ke Phnom Penh, Kamboja, untuk menghadiri KTT ASEAN ke-40 dan 41, Rabu (9/11/2022).
Di mana Indonesia akan menerima kepercayaan sebagai Ketua ASEAN yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.