Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato di KTT COP27, Wapres Serukan Kerja Sama Atasi Krisis Planet

Kompas.com - 08/11/2022, 07:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerukan kerja sama antarnegara untuk mengatasi situasi krisis saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB atau Conference of the Parties (COP) ke-27 di Sharm El Sheikh, Mesir, Senin (7/11/2022).

Ma'ruf mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi tiga krisis planet yang mendesak untuk diatasi, yakni perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

“Dalam situasi krisis seperti ini tidak ada pilihan lain kecuali bekerja sama. Paradigma kolaborasi harus kita kedepankan,” kata Ma'ruf, dikutip dari tayangan YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Lanjutkan Kunjungan Kerja di Timur Tengah, Wapres Maruf Amin Tiba di Mesir

Ma'ruf menuturkan, Indonesia selalu berusaha untuk menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya mengatasi krisis tersebut.

Ia mencontohkan, Indonesia telah menyampaikan lewat Enhanced Nationally Determined Contribution yang memuat peningkatan target penurunan emisi Indonesia menjadi 31,89 persen dengan kemampuan sendiri, dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.

Ia juga membeberkan sejumlah kebijakan pemerintah yakni perluasan konservasi dan restorasi alam, penerapan pajak karbon, mencapai Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, serta inisiasi program biodiesel B40.

Baca juga: Wapres Berharap CEPA Indonesia-UEA Segera Selesai Diratifikasi

Namun demikian, Ma'ruf menegaskan, upaya nasional tersebut perlu mendapat dukungan internasional, termasuk dalam hal pencitpaan pasar karbon yang efektif dan berkeadilan serta investasi untuk transisi energi dan pendanaan untuk aksi iklim.

"Untuk itu, COP 27 harus dimanfaatkan tidak hanya untuk majukan ambisi, namun juga implementasi. Termasuk pemenuhan dukungan dari negara maju kepada negara berkembang," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, semua negara harus menjadi solusi atas krisis yang terjadi di Bumi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

"Dengan semangat burden-sharing (pembagian beban) bukan burden-shifting (pemindahan beban). Negara yang lebih maju, yang lebih mampu, harus membantu dan memberdayakan negara lainnya," kata dia.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Wapres Maruf Amin Turun dari 62,7 Persen ke 55,5 Persen

Ma'ruf pun menegaskan, Indonesia akan terus mendorong aksi iklim dengan statusnya sebagai presidensi G20 tahun 2022 dan ketua ASEAN tahun 2023.

Menutup pidatonya, Ma'ruf kembali mengajak seluruh negara untuk mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan.

"Kita harus mengambil langkah konkret dan memperkuat kolaborasi berlandaskan dialog dan kepercayaan. Demi mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com