Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Sharm El Sheikh, Wapres Akan Hadiri KTT Perubahan Iklim COP27

Kompas.com - 07/11/2022, 08:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin dan rombongan telah tiba di Sharm El Sheikh, Mesir, Minggu (6/11/2022), untuk menghadiri rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB atau Conference of the Parties (COP) ke-27.

Dikutip dari siaran pers, Ma'ruf dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Sharm El Sheikh sekitar pukul 18.30 waktu setempat, setelah menempuh penerbangan dari Kairo.

Kedatangan Ma'ruf disambut oleh Menteri Kerja Sama Internasional Mesir Rania Al-Mashat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar, serta Atase Pertahanan RI di Mesir Aria Sanggita Saleh.

Baca juga: Lanjutkan Kunjungan Kerja di Timur Tengah, Wapres Maruf Amin Tiba di Mesir

Pada Senin (7/11/2022) hari ini, Ma'ruf dijadwalkan akan mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan KTT COP ke-27 di Sharm El Sheikh International Convention Center.

Seusai menghadiri pembukaan KTT, Ma'ruf juga dijadwalkan menyampaikan pidato pada agenda high level segment.

Pada acara ini, semua kepala negara/pemerintahan diberikan kesempatan menyampaikan pidato, termasuk Ma'ruf yang memperoleh urutan ke-33 setelah wakil presiden Kuwait.

Sebelumnya, Ma'ruf mengatakan, Indonesia akan mendorong kerja sama multilateral untuk menanggulangi perubahan iklim dalam KTT COP ke-27.

"Kita ingin membangun kerja sama multilateral dari seluruh dunia untuk bersama menanggulangi perubahan iklim ini, climate change ini," kata Ma'ruf dalam keterangan pers, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Wapres Maruf Amin Tinjau Kantor Bank Syariah Indonesia di Dubai

Ma'ruf mengatakan, kerja sama mutlak diperlukan karena semua negara bisa menjadi korban perubahan iklim yang memiliki dampak luar biasa.

Menurut Ma'ruf, semua negara sudah menyadari itu. Hanya saja, perlu ada negosiasi antarnegara untuk menentukan bantuan apa yang bisa diberikan oleh negara-negara besar dalam menanggulangi perubahan iklim.

"Jadi perlu ada kerja sama global, itulah gunanya konferensi itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com