Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Ungkap Sinyal "Dukungannya", Sebut Presiden Berikutnya Jatah Prabowo...

Kompas.com - 08/11/2022, 06:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali melempar sinyal dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ketika keduanya hadir dalam acara perayaan hari ulang tahun Partai Perindo, Senin (7/11/2022).

Dibalut dengan nada canda, Jokowi memperkirakan Prabowo bakal keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2024.

Momen ini berawal ketika Jokowi bercerita mengenai pengalamannya selalu memenangi kontestasi politik sejak jadi wali kota Solo hingga akhirnya menjabat sebagai presiden selama dua periode.

"Tadi Pak Hary (Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo) menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian, dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," kata Jokowi saat memberi sambutan.

Baca juga: Jokowi Lempar Sinyal Dukungan Capres, Wacana Duet Prabowo-Puan Menguat Lagi?

Pernyataan ini lantas membuat hadirin tertawa lepas. Prabowo yang duduk di barisan terdepan pun berdiri dan memberi hormat ke arah Jokowi.

Jokowi lalu melanjutkan, bisa jadi pada Pilpres 2024 justru Prabowo bakal keluar sebagai pemenang dan terpilih sebagai presiden.

"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi.

Tawa dan riuh tepuk tangan hadirin kembali memenuhi ruangan. Prabowo yang sudah duduk lalu kembali berdiri dan memberi hormat kepada Jokowi.

Dalam urusan pemilihan presiden, nasib Prabowo memang berbanding terbalik dengan Jokowi. Ia dua kali kalah saat maju sebagai calon presiden kompetitor Jokowi dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Selama dua kali bertarung itu, Prabowo kalah melawan Jokowi.

Menteri Pertahanan itu juga pernah maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009 dan kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Baca juga: Prabowo Beri Hormat saat Jokowi Bilang Pilpres 2024 Jatahnya

Selepas acara perayaan HUT Perindo itu, Jokowi mengaku tak masalah bila pernyataan dianggap sebagai sinyal dukungan kepada Prabowo.

"Ya diartikan sinyal ya boleh, tapi saya kan ngomongnya juga enggak apa-apalah," kata Jokowi.

Bukan yang Pertama

Dalam satu pekan terakhir, setidaknya sudah dua kali Prabowo melempar sinyal dukungan kepada Prabowo.

Pada Rabu (2/11/2022), Jokowi menyatakan bahwa ia selalu mendukung Prabowo saat ditanya soal restu bagi Prabowo untuk maju sebagai calon presiden.

"Sudah sejak awal, kok restu-restu? Sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," ujar Jokowi usai menghadiri Indo Defence Expo and Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: Jokowi Prediksi Prabowo Akan jadi Presiden 2024, Gerindra: Wis Wayahe

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com