Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dialog dengan Nelayan dan Pembudidaya Rumput Laut di Tual

Kompas.com - 15/09/2022, 09:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berdialog dengan para nelayan dan pembudidaya rumput laut mengenai prospek pengembangan budidaya rumput laut saat meninjau unit pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera, Kota Tual, Rabu (14/9/2022) malam.

Kepada Jokowi, salah satu perwakilan dari pembudidaya rumput laut menjelaskan bahwa perkembangan budidaya rumput laut di Kota Tual sangat menjanjikan.

Baca juga: Hari Kedua di Maluku, Jokowi Akan Bagikan Bansos hingga Bertemu Peternak Kerbau

"Kami pembudidaya sudah mendapatkan hasil yang baik berkat kerja sama dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Tual, sehingga yang kami nikmati saat ini cukup menjanjikan,” kata perwakilan tersebut, dikutip dari siaran pers.

Menurut dia, budidaya rumput laut menjanjikan karena dalam satu musim dapat melakukan panen sebanyak empat kali dengan rata-rata hasil panen berkisar 400 kilogram rumput laut.

Baca juga: Momen Jokowi dan Iriana Bagikan Bansos di Pasar Langgur Maluku Bareng Prabowo

“Jadi bisa 1 ton, 1 ton lebih sedikit. Budidaya di sini menjanjikan pak,” lanjut dia.

Para pembudidaya pun mengaku bersyukur dengan harga rumput laut yang saat ini di pasaran berada pada kisaran angka Rp 25.000 per kilogram.

Menurut dia, harga tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga rumput laut tahun lalu.

Baca juga: Menempatkan Jokowi Jadi Wapres, Melanggengkan Persoalan Negara

“Tahun lalu Rp 15.000, Rp 16.000. Bagi kami pembudidaya (saat ini) sudah sangat cukup,” kata perwakilan tersebut.

“Sekarang Rp 25.000, Rp 35.000 ya bagus itu. Masih Rp 25.000 ya disyukuri,” ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com