Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Vaksin Sinovac yang Belum Vaksin Dosis Kedua Kurang dari 6 Bulan Bisa Gunakan Jenis Vaksin Lain

Kompas.com - 16/02/2022, 11:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, saat ini jumlah vaksin Sinovac sangat terbatas, sehingga sisa stok vaksin yang tersedia diperuntukkan bagi vaksinasi anak usia 8-11 tahun.

Untuk itu, Kemenkes meminta sasaran drop out atau warga yang belum divaksinasi dosis kedua dalam rentang waktu kurang dari enam bulan dapat diberikan vaksin dosis kedua dengan platform yang berbeda sesuai ketersediaan di masing-masing daerah.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor SR.02.06/II/921/2022 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi Sasaran yang Drop Out.

"Sasaran yang drop out dapat menggunakan vaksin dengan platform berbeda yang tersedia untuk melengkapi dosis keduanya dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired date terdekat," demikian bunyi SE tersebut, Selasa (14/2/2022).

Baca juga: Alasan Kemenkes Minta Warga yang Belum Vaksin Dosis Kedua Lebih dari 6 Bulan Ulangi Vaksinasi dari Awal

Dalam SE tersebut juga dijelaskan, sasaran yang mengalami drop out atau belum mendapatkan vaksin dosis kedua dalam waktu lebih dari enam bulan untuk melakukan vaksinasi primer ulang.

Pelaksanaan vaksinasi ulang tersebut dapat menggunakan platform yang berbeda dari vaksin semula.

Adapun ketentuan terbaru tersebut sesuai dengan rekomendasi ITAGI tanggal 11 Februari 2022.

Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, alasan Kemenkes menetapkan kebijakan tersebut karena terjadi penurunan efikasi vaksin Covid-19 setelah lebih dari enam bulan.

"Karena ada penurunan efikasi vaksin secara alamiah setelah enam bulan, sehingga kalau dosis satu belum terbentuk proteksi maksimal. Jadi pasti akan sangat rendah," kata Nadia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Vaksin Pertama Lebih dari 6 Bulan dan Belum Vaksin Dosis 2, Kemenkes: Ulang Vaksin dari Awal

Nadia memastikan bahwa pengulangan vaksinasi primer dari awal tersebut aman dilakukan karena sudah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

"Vaksinasi ini aman dilakukan, sudah ada kajian dari ITAGI," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com