Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pemilu 2024, PAN-PBB Bertemu Bangun Kesepahaman Politik

Kompas.com - 19/01/2022, 18:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bertemu Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Pertemuan itu dilakukan di Restoran Hutan Kota, Jakarta Selatan pada Selasa (18/1/2022).

Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan tersebut bernuansa persahabatan.

Pembicaraan mengenai politik yang dijalin antara kedua partai tersebut diklaim untuk menbangun komunikasi dan kesepahaman.

“Silaturahmi itu kunci dalam membangun kesepahaman dalam politik. PAN dan PBB tentu menginginkan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ucap Zulkifli dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Zulkifli Hasan: Kiprah Ulama, Tokoh, hingga Santri NU Banyak Sekali

Sementara itu, Yusril menyebut bahwa partainya kemungkinan berkoalisi dengan PAN pada Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan bersama ini dapat terwujud," ujar Yusril.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang dua jam itu, PAN dan PBB mendiskusikan berbagai isu yang menjadi persoalan umat dan bangsa.

Baca juga: Zulkfili Hasan Kenalkan Charly Van Houten sebagai Kader PAN

Turut hadir dalam pertemuan itu beberapa tokoh PAN di antaranya tokoh senior Al Hilal Hamdi, Pangeran Khairul Saleh dan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.

Dari pertemuan tersebut, PAN dan PBB optimistis bisa membangun kerja sama serta kesepahaman yang lebih baik di masa mendatang.

“Ketum-ketum memiliki kedekatan dan persahabatan yang baik," sebut Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Baca juga: Tegaskan PAN Tak Nantikan Reshuffle, Zulkifli Hasan: Itu Urusan Presiden

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya membuka segala kemungkinan terkait koalisi dengan partai-partai lain untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.


Eddy mengatakan, PAN akan menyambut baik segala bentuk koalisi yang akan dibangun, baik itu koalisi dengan sesama partai berlatar-belakang Islam maupun koalisi antara partai nasionalis dan religius.

"Saya kira segala sesuatu itu masih terbuka, segala sesuatu itu masih cair sekali, pintunya terbuka, opsi-opsinya banyak dan kita nanti akan ikuti sesuai dengan perkembangan yang ada," kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com