JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Rabu (19/1/2022) ada 5.814 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 19 Januari: Total Kasus Sembuh Covid-19 Capai 4.120.540
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwayat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 1.745 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.275.528 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 504 kasus hari ini.
Baca juga: UPDATE 19 Januari: Ada 10.796 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 4.120.540 kasus.
Dilaporkan selama 18-19 Januari terjadi 9 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 144.192 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 68.201.218 spesimen Covid-19 dari 46.043.177 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.