Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan PT PNM, Kementerian PPPA Berdayakan Perempuan di Bidang Kewirausahaan

Kompas.com - 29/12/2020, 16:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, pemerintah terus berupaya memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan.

Salah satu upaya yaitu dengan menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan menandatangani nota kesepahaman tentang peran serta perempuan pelaku usaha ultra mikro dan mikro dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Kerja sama dengan PT PNM untuk bagaimana kita bisa memberdayakan peningkatan perempuan di bidang kewirausahaan," ujar Bintang dalam acara penandatanganan, Selasa (29/12/2020).

Bintang mengatakan, pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan merupakan satu dari lima hal prioritas yang ditugaskan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PPPA.

Baca juga: Kementerian PPPA: Salah Satu Persoalan Utama yang Dihadapi Anak adalah Kekerasan

Kelima isu tersebut adalah pemberdayaan perempuan di bidang kewirusahaan, peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan, penurunan angka kekerasan baik terhadap perempuan maupun anak, penurunan pekerja anak, serta menurunkan perkawinan anak.

"Tapi saya lihat dari lima isu itu, umumnya pemberdayaan perempuan di kewirausahaan karena berkaitan dengan pekerjaannya," kata dia.

Bahkan, kata Bintang, perkawinan anak dan kekerasan pun tak lepas dari faktor ekonomi.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kerja sama yang dilakukan dengan PT PNM tersebut. Sebab, kata dia, dalam menangani kelima isu tersebut, pihaknya tidak bisa melakukannya sendiri sehingga harus bekerja sama.

Baca juga: Kementerian PPPA Harap Perpres soal Kota Layak Anak Terbit Tahun Ini

"Karena isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dan anak sangat kompleks dan multisektoral, artinya jadi tanggung jawab kita semua," kata Bintang.

Bintang mengatakan, kerja sama dengan PT PNM juga meringankan beban dalam upaya memberdayakan para perempuan prasejahtera di bidang kewirausahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com