Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Cuaca Ekstrim, Kepala BNPB Ingatkan Masyarakat Jauhi Daerah Rawan Bencana

Kompas.com - 29/12/2020, 16:06 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman cuaca ekstrim jelang akhir tahun.

Ia pun meminta agar masyarakat menghindari daerah-daerah yang rawan bencana seperti banjir, banjir bandang ataupun pergerakan tanah.

"Termasuk juga daerah-daerah yang berpotensi terjadinya longsor," kata Doni dalam konferensi pers secara daring, Selasa (29/12/2020).

Doni mengatakan saat ini juga penting untuk meningkatkan upaya pencegahan, kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

Pencegahan dan peningkatan kewaspadaan bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga sekitar.

"Sehingga kita bisa menyiapkan segala hal yang berhubungan dengan risiko bencana sedini mungkin," ujar dia.

Baca juga: Apa Itu gelombang Rossbi dan Kelvin yang Disebut Pengaruhi Banjir Bandung?

Adapun sejak 1 Januari hingga 28 Desember 2020 BNPB mencatat ada 2.925 kejadian bencana yang terjadi di Indonesia.

Doni menjelaskan, kejadian bencana hidrometrologi dan angin puting beliung masih dominan terjadi di tahun 2020.

Jika dirincikan total bencana banjir sebanyak 1.065 kejadian, angin puting beliung 873 kejadian.

Kemudian tanah longsor 572 kejadian, bencana lainnya seperti kebakaran hutan dan lahan sebanyak 326 kejadian.

"Gelombang pasang dan abrasi 36 jadian, kekeringan 29 kejadian, gempa bumi 16 kejadian erupsi gunung api tujuh kejadian," ungkapnya.

Dari kejadian tersebut tercatat ada 370 koban jiwa, korban hilang sebanyak 39 orang, korban luka-luka 136 orang.

Baca juga: Mengapa Bandung Kerap Diterjang Banjir?

Selain itu juga ada dampak kerusakan seperti tempat tinggal dan infrastruktur publik lainnya.

"Menjadi capaian yang patut kita apresiasi (karena bisa mengatasi kerusakan tempat tinggal dan infrastruktur), khususnya kepada daerah-daerah yang selama ini mengalami kerusakan dengan intensitas yang cukup tinggi," ucap Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com