Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM: 1.800 Orang Daftar Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19 Sinovac

Kompas.com - 01/09/2020, 21:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 1.800 orang yang mendaftar jadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.

Seperti diketahui, pemerintah melalui PT Bio Farma bekerja sama dengan perusahaan medis asal China, Sinovac, dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Proses uji klinis dilakukan di Bandung, Jawa Barat, dan melibatkan tim dari Fakuktas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Baca juga: Epidemiolog: Seharusnya Tempat Wisata Ditutup sampai Vaksin Covid-19 Ada

"Sudah ada 1.800 sukarelawan yang sudah mendaftar dan hingga akhir Agustus," kata Penny dalam keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020). 

Sementara itu target jumlah relawan adalah 1.620 orang. 

Dalam kesempatan itu, Penny juga mengatakan, hingga saat ini tercatat 500 relawan yang sudah direkrut. Dari jumlah itu sebagian besarnya sudah dilakukan penyuntikan.

Penny menambahkan BPOM akan terus mengawal proses uji klinis ketiga calon vaksin tersebut untuk memastikan keamanannya saat lulus uji dan diproduksi massal.

"BPOM akan terus melakukan pengawalan, regulatory dalam pengembangan vaksin. Kita sudah memulai dengan penyusunan pemberian persetujuan protokol uji klinik," kata Penny. 

Baca juga: Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 Diharapkan Simultan dengan Tahap Uji Klinis

"Nanti kemudian kita kawal dalam pelaksanaannya. Kemudian evaluasi hasil uji klinik untuk pemberian emergency use otorization atau izin pada masa darurat," lanjut dia.

Presiden Joko Widodo menegaskan adanya komitmen pengadaan 20-30 juta vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini.

Vaksin tersebut sudah dalam bentuk produk jadi.

"Alhamdulillah sudah dapat komitmen 20 juta-30 juta vaksin pada akhir 2020. Ini dalam bentuk barang jadi," ucap Jokowi saat memberi pengarahan kepada para gubernur lewat konferensi video dari Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (1/9/2020).

Komitmen pengadaan vaksin dilakukan atas kerja sama antara Indonesia melalui PT Bio Farma dengan perusahaan asal China, Sinovac.

Baca juga: Wapres: Anggaran PEN 2021 Fokus untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

Sampai akhir 2021, komitmen yang disepakati mencapai 290 juta vaksin.

Jokowi mengatakan, saat ini semua negara sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

"Kita rebutan, berlomba-lomba dengan negara lain dalam mendapatkan akses vaksin secepat-cepatnya," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com