JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, ada permintaan dari para kader agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada 2024.
Namun, permintaan tersebut belum diputuskan Prabowo dalam Kongres Luar Biasa (KLB) hari ini.
"Pak Prabowo tadi di hadapan Kongres Luar Biasa mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan satu tahun atau satu setengah tahun sebelum pemilihan presiden," kata Muzani seusai KLB Gerindra, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Baca juga: Prabowo Kembali Tunjuk Ahmad Muzani Jadi Sekjen Partai Gerindra
Di lain sisi, KLB Gerindra hari ini menetapkan Prabowo kembali menjadi ketua umum untuk periode 2020-2025.
Hal tersebut berdasarkan aspirasi dari DPD dan DPC Gerindra se-Indonesia.
Muzani menyatakan, Prabowo menjadi formatur tunggal untuk menyusun struktur kepengurusan dan menyempurnakan AD/ART partai.
Prabowo memiliki waktu 30 hari untuk menyusun struktur kepengurusan Partai Gerindra yang baru.
"Pak Prabowo diminta jadi formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan, menyempurnakan AD/RT dan garis kebijakan partai yang strategis," ujarnya.
Baca juga: Prabowo: Gerindra Besar Bukan karena Ketum, tetapi Berhasil Tangkap Keluhan Rakyat
Prabowo sendiri menerima keputusan tersebut dan menyatakan siap memimpin Gerindra untuk lima tahun mendatang.
Setelah didirikan dan diketuai Prabowo sejak 2008, maka hingga saat ini Prabowo telah memimpin Partai Gerindra selama 12 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.